Korelasi antara Qira`ah Imam Warsh dan Mushaf Standar Penulisan Maroko (Analisis Dabt)

Camelia, Izza Nikhlah (2023) Korelasi antara Qira`ah Imam Warsh dan Mushaf Standar Penulisan Maroko (Analisis Dabt). skripsi thesis, STAI AL ANWAR SARANG REMBANG.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (597kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB)

Abstract

Camelia, Izza Nikhlah, (2023), KORELASI ANTARA QIRᾹ`AH IMAM WARSH DAN MUSHAF STANDAR PENULISAN MAROKO (Analisis Ḍabṭ). Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang. Pembimbing: Abdullah Mubarok, Lc., M. Th.I Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji korelasi antara qirā`ah Imam Warsh dan mushaf standar penulisan Maroko, analisis ḍabṭ, menggunakan teori ḍabṭ Ghānim Qaddūri. Penelitian ini dilakukan karena adanya asumsi bahwa perbedaan qirā`ah melatarbelakangi adanya perbedaan ḍabṭ. Mushaf Maroko yang menggunakan qirā`ah Imam Warsh memiliki perbedaan ḍabṭ dengan qirā`ah Imam Ḥafs, seperti penulisan huruf fā` menggunakan satu titik dibawah sedangkan penulisan huruf qāf menggunakan satu titik diatas. Perbedaan ḍabṭ tersebut menjadi perdebatan ditengah masyarakat, mereka beranggapan bahwa semua huruf qāf dalam Mushaf Maroko diganti dengan huruf fā`, asumsi kedua yaitu adanya penambahan huruf wawu kecil dibelakang kalimat pada qirā`ah Imam Warsh berpengaruh terhadap rasm. Penelitian yang dikaji penulis tergolong penelitian kepustakaan (library research) yang termasuk jenis penelitian kualitatif, menggunakan metode deskriptif-analitis dan menggunakan teknik purposive sampling untuk mengumpulkan data-data. Hasil penelitian ini, pertama adalah Mushaf standar Maroko memiliki karakteristik ḍabṭ seperti penandaan tashīl menggunakan tanda titik. Apabila hamzah berharakat fatⱨah, tanda titik diletakkan di atas alif tanpa tanda ra`sul ayn, kasrah di bawah alif tanpa harakat dan tanda ra`sul ayn, ḍammah di tengah alf tanpa harakat dan tanda ra`sul ayn. Penandaan naql menggunakan جرة jarrah (seperti harakat fatⱨah). Kedua, perbedaan qirā`ah Imam Warsh dengan qirā`ah Imam Ḥafs tidak berpengaruh pada rasm kecuali dalam hal rasm yang tidak mungkin mewadahi dua qirā`ah. Qirā`ah Imam Warsh dengan qirā`ah Imam Ḥafs berpengaruh pada ḍabṭ, pengaruh itu terletak pada penandaan tashīl, naql dan bacaan mad ṭabī`iy yang tidak didukung oleh rasm, Keywords: Qirā`ah, Standar Penulisan, Ḍabṭ,

Actions (login required)

View Item