MAKNA KHAUF DALAM AL-QUR'AN (Tinjauan Semantik Perspektif Toshihiko Izutsu)

Supriadi, Supriadi (2019) MAKNA KHAUF DALAM AL-QUR'AN (Tinjauan Semantik Perspektif Toshihiko Izutsu). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text 1-HALAMAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text 2-BAB I.pdf Download (982kB)
	Text 3-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (901kB)
	Text 4-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (971kB)
	Text 5-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 6-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB)
	Text 7-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (620kB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji secara analisis tentang penggunaan kata khauf dalam al-Qur‟an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kata khauf dipandang dari segi semantik. Kata khauf disebutkan dalam al-Qur‟an sebanyak tiga puluh beserta dengan derivasinya. Kata khauf menjadi kata kunci yang menarik untuk dikaji dalam studi linguistik, terlebih pengkajian di bidang makna seperti semantik. Penelitian ini menggunakan analisis semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu, dengan harapan dapat memunculkan pesan-pesan dinamik dari kosa kata al-Qur‟an yang terkandung di dalamnya dengan penelaah analitis dan metodologis terhadap konsep-konsep yang tampak memainkan peranan penting dalam pembentukan visi Qur‟anik dan menemukan pandangan dunia masyarakat yang menggunakan bahasa itu. Selanjutnya, langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: pertama, mencari makna dasar dan makna relasional kata khauf. Kedua, diakronik dari kata khauf pada periode pra-Qur‟anik, periode Qur‟anik, dan periode pasca-Qur‟anik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa makna dasar khauf adalah sebuah perasaan atas munculnya sesuatu yang dibenci yang pasti akan terjadi. (Qs. Al-an‟am:112). Sedangkan pada periode pra-Qur‟anik khauf bermakna perasaan khawatir. Sedangkan pada masa Qur‟anik berkembang maknanya menjadi sebauh rasa takut jika Allah menimpakan Bala kepada manusia. Namuan dengan bala‟ itu akhirnya membuat manusia takut dan beriman kepada Allah. Sehingga makna khauf sekarang berkembang dengan perasan takut kepada Allah bertujuan agar manusia bertaqwa kepada Allah.

Actions (login required)

View Item