Naghis, Nur (2019) Tradisi Fida’ Kubro: Kajian Living Qur’an (Di Desa Plosogede RT 03/RW 03, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
Sampul Utama.pdf Download (299kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (403kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang tradisi pembacaan surat Al-Ikhlas 100.000 kali yang berkembang sebagai bentuk resepsi sosial masyarakat terhadap Al-Qur‟an di RW 03 desa Plosogede, Ngluwar, Magelang. Kegiatan ini dikenal dengan istilah fida‟ kubro. Fokus dari penelitian ini adalah menggambarkan tradisi tersebut, serta menganalisa motif dibalik para pelaku tradisi tetap menjaga tradisi tersebut. Untuk menangkap motif pelaku di balik tetap terjaganya tradisi fida‟ kubro penulis menggunakan teori (verstehen) karya Max Webber, yang terdiri atas empat aspek tindakan, yakni tindakan rasionalitas instrumental, tindakan rasionalitas nilai, tindakan afektif, dan tindakan tradisional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama Kegiatan ini berbeda dengan fida‟ kubro pada umumnya yang dibaca setiap setelah ada orang meninggal, khusus fida‟ kubro di RW 03 pelaksanaannya setiap hari dan setiap saat dan harus dibaca oleh orang yang menjadi anggota resmi fida‟ kubro. Dilihat dari segi tujuan, pembacaan fida‟ kubro di RW 03 bertujuan untuk penebusan diri dari neraka. Kedua terkait motif di balik pelaksanaan fida‟ kubro jika dilihat dengan teori (verstehen), maka akan ditemukan empat aspek tindakan. Pertama tindakan rasionalitas instrumental bahwa pelaku mengikuti serta menjaga tradisi fida‟ kubro karena mereka mampu secara rasional baik dari sumber daya manusia maupun finansial. Kedua, tindakan rasionalitas nilai bahwa terdapat suatu nilai luhur dibalik pelaksanaan fida‟ kubro, yaitu ngalap barokah, dan hikmah. Ketiga tindakan afektif, yaitu keterbiasaan mengikuti kegiatan fida‟ kubro membangun sebuah sikap afektif dari para pelaku tradisi tersebut. Keempat tindakan tradisional, yaitu pelaksanaan fida‟ kubro di RW 03 dilakukan berdasarkan tradisi yang sudah turun temurun sejak zaman Nabi Muhammad.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fida‟ kubro, Al-Qur‟an, masyarakat RW 03, tindakan sosial |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Living Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 01:15 |
Last Modified: | 05 Aug 2023 12:19 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/96 |
Actions (login required)
View Item |