MANUSKRIP MUSHAF SÈ JHIMAT DAN SÈ BÀNJIR GILI IYANG MADURA Perbandingan Analisis Rasm dan Ḍabṭ

Elyzabeth, Camelia (2023) MANUSKRIP MUSHAF SÈ JHIMAT DAN SÈ BÀNJIR GILI IYANG MADURA Perbandingan Analisis Rasm dan Ḍabṭ. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (551kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (890kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (340kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB)

Abstract

ABSTRAK Elyzabeth, Camelia. 2023. MANUSKRIP MUSHAF SÈ JHIMAT DAN SÈ BÀNJIR GILI IYANG MADURA: Perbandingan Analisis Rasm dan Ḍabṭ. Skripsi. Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir. STAI Al-Anwar Sarang. Pembimbing: Moh. Asif, M. Ud. Penelitian ini mengkaji aspek kodikologis dua manuskrip mushaf, yaitu manuskrip sè Jhimat dan sè Bànjir yang disimpan di Pulau Gili Iyang, Sumenep, Madura. Selain itu, penelitian ini juga mengupas aspek tekstologi manuskrip berupa penggunaan rasm dan ḍabṭ dalam mushaf sè Jhimat dan sè Bànjir. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori filologi dengan pendekatan rasm dan ḍabṭ. Langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggali sejarah, asal-usul naskah, identitas naskah dan beberapa hal yang berkaitan dengan kondisi fisik naskah dari tempat ditemukannya kedua manuskrip. Berdasarkan hasil penelitian, manuskrip sè Jhimat dan sè Bànjir diperkirakan lahir pada abad ke-19 Masehi dengan masing-masing penyalin yang berbeda namun belum bisa diketahui. Iluminasi hanya terdapat pada manuskrip sè Bànjir dengan motif ‘sulur gelung´ ciri khas mushaf Madura (Sumenep). Kondisi manuskrip sè Jhimat masih dalam keadaan baik, berisi 15 Juz al-Qur`an yang berakhir pada pertengahan surah al-Kahfi. Sedangkan kondisi manuskrip sè Bànjir terbilang cukup baik, namun ada beberapa lembar yang sudah lapuk termakan usia. Kedua manuskrip ini menggunakan jenis kertas daluang sebagai bahan utama manuskrip. Dalam aspek tekstologi, penelitian ini mengungkap adanya penggunaan rasm uthmāni dalam kedua manuskrip. Sementara ḍabṭ atau tanda baca dalam manuskrip sebagian besar mengikuti harakat yang sesuai dengan kaidah yang diusung oleh imam al-Khalil, sebagaimana penulisan harakat fatḥaḥ, kasrah dan ḍammah. Keywords: Manuskrip mushaf sè Jhimat dan sè Bànjir, kodikologi, rasm, dan ḍabṭ.

Actions (login required)

View Item