TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN BIL-GHAIB DALAM ACARA PERNIKAHAN (STUDI LIVING QUR’AN DI DESA BANOWAN)

Sholichudin, Sholichudin (2019) TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN BIL-GHAIB DALAM ACARA PERNIKAHAN (STUDI LIVING QUR’AN DI DESA BANOWAN). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text BAB 1.pdf Download (745kB)
	Text 1. HALAMAN AWAL solichudin.pdf Download (3MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (830kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (678kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tradisi khataman al-Qur‟an bil-Gaib yang dilakukan oleh masyarakat Desa Banowan dalam acara pernikahan yang menjadikan sebuah tradisi tersendiri. Fokus dari penelitian ini ialah mengetahui kesadaran pemahaman masyarakat Desa Banowan tentang pembacaan al-Qur‟an bil-Gaib, serta menganalisa kesadaran dibalik para pelaku tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan fenomenologi Husserl yang memahami fenomenologi sebagai ilmu pengetahuan yang membahas tentang esensi-esensi kesadaran seseorang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Masyarakat Desa Banowan menganggap bahwa sakralitas pembacaan al-Qur‟an bi al-Gaib berangkat dari konsep tradisi akan pengakuan keilmuan dan keagamaan yang dibuktikan dengan pengetahuan seseorang. 2. Proses pembacaan al-Qur‟an bil- Gaib telah mendarah daging dalam kehidupan keagamaan masyarakat Desa Banowan, yakni pembacaan al-Qur‟an harus dilaksanakan tidak bisa ditinggalkan dan jika di tinggalkan, maka masyarakat Desa Banowan akan memiliki perasaan „kurang sempurna‟. 3. Praktik yang dilakukan oleh masyarakat Desa Banowan dalam acara khataman al-Qur‟an bil-Gaib, penulis melihat bahwa kesadaran yang dilakukan masyarakat Desa Banowan condong berbau mistis. 4. Masyarakat Desa Banowan sadar bahwa dengan khatamkan al-Qur‟an (bi al-Gaib) bisa menjadikan ketentrama dan keberkahan tersendiri.

Actions (login required)

View Item