METODE TAFSIR MAWḌŪ’Ī: STUDI KOMPARATIF ANTARA MUHAMMAD AL-GHAZĀLĪ DAN ABD AL-ḤAYY AL-FARMĀWĪ

Munna, Nailil (2018) METODE TAFSIR MAWḌŪ’Ī: STUDI KOMPARATIF ANTARA MUHAMMAD AL-GHAZĀLĪ DAN ABD AL-ḤAYY AL-FARMĀWĪ. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (702kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (870kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (988kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (765kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (319kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (590kB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji secara analisis tentang metode tafsir mawḍū’ī. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan perbedaan metode tafsir mawḍū’ī antara Muhammad al-Ghazālī dan Abd al-Ḥayy al-Farmāwī. Melihat dari perbedaan signifikan dalam mengoperasionalkan metode tafsir mawḍū’ī, yang mana Muhammad al-Ghazālī menafsirkan ayat al-Qur’an yang berangkat dari teks baru melihat realita sedangkan Abd al-Ḥayy al-Farmāwī menafsirkan ayat al- Qur’an yang cenderung berangkat dari realita baru melihat teks, dan keduanya merupakan mufasir kontemporer sehingga persoalan ini menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan metode komparasi dengan membandingkan pemikiran kedua tokoh di atas, dengan menghadirkan kerangka teori yang telah dikemukakan oleh Ignaz Goldziher, yang mana disebut dengan istilah the history of idea of Qur’anic interpretation. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research) secara kualitatif. Selanjutnya, langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: Pertama, mengumpulkan data-data tentang metode tafsir mawḍū’ī dari kedua tokoh di atas. Kedua, menganalisis dan mengkomparasikan metode tafsir mawḍū’ī, serta implikasinya terhadap hasil akhir dari penafsiran Muhammad al-Ghazālī dan Abd al-Ḥayy al-Farmāwī. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa konsep metode mawḍū’ī yang ditawarkan Muhammad al-Ghazālī dan Abd al-Ḥayy al-Farmāwī sangat berbeda, konsep yang ditawarkan al-Ghazālī adalah menafsirkan al-Qur’an sesuai dengan urutan surat atau tartīb ‘uthmāni, yang di dalamnya terkandung sebuah tema serta berkaitan antara satu bagian surat dan bagian lain, sehingga wajah surat itu mirip seperti bentuk yang sempurna dan saling melengkapi, sedangkan al-Farmāwī lebih cenderung menafsirkan al-Qur’an dengan menghimpun seluruh ayat-ayatnya yang berbicara tentang tema yang sama, kemudian semuanya diletakkan di bawah satu judul lalu ditafsirkan dengan metode mawḍū’ī. Impliksai dari metode mawḍū’ī yang ditawarkan oleh Muhammad al-Ghazālī terhadap hasil dari akhir dari penafsirannya menghasilkan sebuah karya yang bersifat komprehensif-sistematis, sedangkan Impliksai dari metode mawḍū’ī yang ditawarkan oleh Abd al-Ḥayy al- Farmāwī terhadap hasil dari akhir dari penafsirannya menghasilkan sebuah karya tafir yang realistis-aplikatif,

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: metode tafsir mawḍū’ī, Muhammad al-Ghazālī, Abd al-Ḥayy al- Farmāwī
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Metode Tafsir
Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Komparatif
Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Maudlu’i
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 31 Jul 2023 15:20
Last Modified: 05 Aug 2023 12:18
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/82

Actions (login required)

View Item View Item