MANUSKRIP TAFSIR AL-QUR’AN DI MUSEUM MASJID AGUNG DEMAK; SEJARAH DAN ANALISIS TEKS

Mujtabah, Masbahah Labiqul (2023) MANUSKRIP TAFSIR AL-QUR’AN DI MUSEUM MASJID AGUNG DEMAK; SEJARAH DAN ANALISIS TEKS. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (546kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (499kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (796kB)

Abstract

Mujtabah, Masbahah Labiqul. 2023. Manuskrip Tafsir Al-Qur’an di Museum Masjid Agung Demak; Sejarah dan Analisis Teks. Skripsi. Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. STAI Al-Anwar Sarang. Pembimbing: Moh. Asif, M. Ud. Penelitian ini mengkaji Manuskrip Tafsir al-Qur’an di Museum Masjid Agung Demak (Manuskrip TQMMAD). Di museum, manuskrip ini diberi nama Manuskrip Tafsir Al-Qur’an Juz 15 s/d 30 Karangan Sunan Bonang Tuban. Manuskrip ini penting diteliti karena selain jarangnya penelitian yang terkait manuskrip tersebut, nama manuskrip yang tertera dalam display menyatakan bahwa Manuskrip TQMMAD merupakan karangan dari Sunan Bonang yang merupakan salah satu wali penyebar Islam di Jawa abad ke-15. Penelitian ini difokuskan pada sejarah manuskrip dan analisis teks yang difokuskan pada corrupt dan scholia. Penelitian ini menemukan bahwa berdasarkan isi manuskrip dan jenis kertas yang digunakan, manuskrip ini bukan karangan dari Sunan Bonang sebagaimana yang tertera dalam display. Manuskrip ini merupakan manuskrip salinan dari Tafsīr Jalālayn yang lebih tua yang disalin pada 1000 H. Melalui analisis jenis kertas dapat diketahui Manuskrip TQMMAD disalin sekitar tahun 1800-an Masehi. Dari sisi analisis teks, manuskrip ini mengandung 108 corrupt dengan delapan kategori perbedaan dan 24 scholia dengan tiga fungsi. Delapan kategori perbedaan dalam corrupt manuskrip adalah perbedaan titik, perbedaan huruf, perbedaan kata dan ṣīghat atau bentuk kata, perbedaan bentuk mufrad dan jama’, perbedaan penggunaan ḍamīr, perbedaan penyambungan dan pemenggalan huruf, susunan huruf yang terbalik dalam kata, dan penambahan atau penghilangan kata dan kalimat. Adapun tiga fungsi scholia, yaitu sebagai koreksi terhadap kesalahan penulisan, pelengkap dari penulisan yang terlewat. Dan penjelas dari teks yang tertulis dengan sedikit tidak jelas. Keywords: Manuskrip TQMMAD, sejarah, corrupt, scholia.

Actions (login required)

View Item