PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP PRAKTIK PROSTITUSI:ANALISIS TAFSIR MAQĀṢIDĪ PADA AYAT-AYAT ZINᾹ DALAM SURAH AL-NŪR

Rohmah, Maftuchatur (2023) PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP PRAKTIK PROSTITUSI:ANALISIS TAFSIR MAQĀṢIDĪ PADA AYAT-AYAT ZINᾹ DALAM SURAH AL-NŪR. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (626kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (502kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang adanya praktik prostitusi yang ditinjau dari kacamata tafsir maqāṣidī dengan melakukan analisis pada ayat-ayat zina dalam surah Al-Nūr. Prostitusi merupakan suatu perbuatan yang tercela dan terjadi sejak sebelum adanya Islam, hingga kemudian Islam datang dengan syariat yang ditetapkan salah satunya adalah syariat tentang perzinaan atau prostitusi. Hukum tersebut tidak hanya semata-mata sebuah larangan akan tetapi terdapat alasan dan juga tujuannya. Dengan demikian, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana al-Qur’an menyikapi adanya praktik prostitusi dengan mempertimbangkan maqāṣid al-shari’ah dan maqāṣid al-Qur’an yang terdapat dalam ayat yang dikaji. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif-analitis untuk menganalisis data. Teori yang digunakan adalah teori tafsir maqāṣidi oleh Abdul Mustaqim yang di dalamnya memuat prinsip-prinsip maqāṣid dengan cara memahami prinsip-prinsip maqāṣid al-sharī’ah dan juga maqāṣid al-Qur’an . Kemudian menginventarisasi ayat yang setema dalam surah yang telah ditentukan dan melakukan analisis linguistik serta, memahami konteks historis atau yang lebih dikenal dengan asbāb al-nuzūl. Temuan yang dihasilkan adalah bahwa praktik prostitusi telah diharamkan sejak permulaan Islam. Melalui tafsir maqāṣidi, dapat diketahui bahwa pengharaman tersebut bertujuan untuk menjaga kemaslahatan umat manusia yang terbingkai dalam ushul al-khamsah yaitu hifẓ al-dīn (menjaga agama), hifẓ al-aql (menjaga akal), hifẓ al-nasl (menjaga keturunan), hifẓ al-nafs (menjaga jiwa), hifẓ al-māl (menjaga harta) ditambah dengan hifdz al-bi’ah (menjaga lingkungan), dan hifdz al-daulah (menjaga negara), selain itu karena adanya praktik tersebut memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan. Keyword: prostitusi, tafsir maqāṣidī, maqāṣid al-shari’ah, maqāṣid al-Qur’an, ushul al-khamsah

Actions (login required)

View Item