LOKALITAS DALAM TAFSĪR AL-BAYĀN FĪ MAʻRIFATI MAʻĀNI AL-QUR’AN KARYA KH. SHODIQ HAMZAH USMAN

Kalsum, Siti Umi (2023) LOKALITAS DALAM TAFSĪR AL-BAYĀN FĪ MAʻRIFATI MAʻĀNI AL-QUR’AN KARYA KH. SHODIQ HAMZAH USMAN. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
HALAMAN AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (569kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (429kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji aspek lokalitas dalam Tafsir al-Bāyan Fī Maʻrifati Maʻāni al-Qur’an karya KH. Shodiq Hamzah, Semarang. Tafsir ini ditulis menggunakan aksara latin berbahasa Jawa. Dikatakan bahwa penggunaan aksara latinberbahasa Jawa merupakan ciri khas dari Tafsir al-Bāyan Fī Maʻrifati Maʻāni al-Qur’an yang ditulis lengkap 30 juz. KH. Shodiq Hamzah selesai menulisnya pada Desember 2019 dan cetakan pertama telah terbit pada 2020 di Sleman oleh Asnalitera. Penulis tertarik meneliti tafsir ini karena masih jarangnya penelitian dengan objek serupa. Penelitian ini menganalisis aspek-aspek lokalitas dalam Tafsir al-Bāyan Fī Maʻrifati Maʻāni al-Qur’an.Jenis penelitian ini adalah deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk penelitian kepustakaan (library research). Selain melakukan analisis terhadap kitab tafsir peneliti juga melakukan wawancara dengan KH. Shodiq Hamzah Usman untuk mengetahui alasan penggunaan Bahasa Jawa beraksara latin serta untuk konfirmasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek lokalitas Tafsir al-Bāyan Fī Maʻrifati Maʻāni al-Qur’an dalam QS. al-Baqarah terdapat beberapa aspek baik dari segi penampilan, dari segi komunikasi dan dari segi penafsiran. Aspek lokalitas yang ditemukan penulis dari segi penampilan adalah penggunaan aksara Latin berbahasa Jawa, dengan model pemaknaan kata perkata dan pemotongan kata disesuaikan pada posisi tarkīb dalam ilmu nahwu. Kemudian aspek lokalitas dari segi komunikasi adalah penggunaan Bahasa Jawa serta tingkat tutur Bahasa Jawa yang sesuai dengan audiennya, selain itu KH. Shodiq Hamzah juga menyebutkan beberapa istilah yang ada di daerah Semarang seperti atur-atur dan banjur. Sedangkan aspek lokalitas dari segi penafsiran KH. Shodiq Hamzah menyebutkan nama makanan, nama benda dan suatu hal yang ada di daerah Semarang, di antaranya seperti penyebutan sayuran krai, sego/ pari sebagai makanan pokok,pecis, kepis dan penyebutan kata tenung/ santet.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Nusantara
Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Pesantren
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Moh. Masruh
Date Deposited: 23 Nov 2023 08:45
Last Modified: 23 Nov 2023 08:45
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/585

Actions (login required)

View Item View Item