AYAT-AYAT SAKTAH DALAM AL-QUR’AN BESERTA ALASANNYA MENURUT ULAMA QURRA’: ANALISIS DESKRIPTIF

Ni’mah, Syakirotun (2016) AYAT-AYAT SAKTAH DALAM AL-QUR’AN BESERTA ALASANNYA MENURUT ULAMA QURRA’: ANALISIS DESKRIPTIF. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.PDF Download (1MB)
	Text BAB I.PDF Download (8MB)

Abstract

Skripsi ini menjelaskan tentang pembahasan saktah yang merupakan salah satu hukum bacaan dalam al-Qur‟an dengan membaca menurut beberapa ahli qurra’. Hal ini dikatakan bahwa saktah merupakan salah satu dalam pembahasan ilmu tajwid dan sangat erat kaitannya dengan ilmu qirā’āt. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran sebagian ahli qurra’ dalam membaca ayat-ayat saktah dengan mencari alasan dibacanya saktah tersebut. Pembahasan mengenai qirā’āt sangat menarik untuk dikaji, karena ia bukan hanya soal riwayatnya saja, akan tetapi juga harus mengetahui penafsirannya, sehingga hubungan antara qirā’āt dan makna al-Qur‟an sangat diharapkan agar tidak salah dalam memaknai ayat al-Qur‟an. Adapun teori yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan teori uṣūl qirā’āt, yang dalam pembahasannya, semua ahli qurra’ memiliki uṣūl qirā’āt sendiri-sendiri. Adapun uṣūl qirā’āt adalah kaidah umum yang digunakan oleh ahli qurra’ dalam mengemukakan semua bacaan-bacaan yang ada di dalam al-Qur‟an. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan metode analisis-diskriptif. Penulis menggunakan beberapa langkah yang akan digunakan yaitu mencari ayat-ayat saktah dalam bentuk syamila, kemudian mengumpulkannya dengan menganalisa secara komprehensif serta menjelaskan masing-masing bacaan qari‟ dan komponen-komponennya. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa setiap qurra‟ memiliki usul sendiri terhadap pembacaan saktah. Adapun beberapa alasan tersebut antara lain untuk menjaga sebuah makna ayat al-Qur‟an, ketika dilihat dari konteks naḥwu dan ṣaraf. Karena apabila tidak demikian, dikhawatirkan dapat menimbulkan kesalahan dalam memaknai dan memahami ayat al-Qur‟an. STAI AL ANWAR

Actions (login required)

View Item