Fithri, Muhammad (2016) TELAAH KRITIS TERHADAP PERIODISASI KODIFIKASI AL-DHAHABĪ DALAM AL-TAFSῙR WA AL-MUFASSIRŪN. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
1 JUDUL & BAB I.pdf Download (5MB) |
|
Text
2 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
|
Text
3 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB) |
|
Text
4 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB) |
|
Text
5 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
|
Text
6 Daftar Pustaka.pdf Download (440kB) |
Abstract
Skripsi ini mencoba menelaah secara kritis tentang sejarah perkembangan tafsir pada era kodifikasi hasil pemetaan al-shaykh al-sayyid Muḥammad Ḥusayn al- Dhahabī dalam karya monumentalnya, Al-Tafsīr wa Al-Mufassirūn. Al-Dhahabī yang mengklasifikasi periode kodifikasi tafsir menjadi lima tahap menegaskan bahwa kompilasi dan kodifikasi tafsir yang mencakup ayat per-ayat, surat persurat, serta disusun secara mandiri tidak menumpang dalam bagian bab-bab Hadis, dan sistematis sesuai urutan mushaf itu baru dilakukan pada tahap ketiga, atau pada masa tabi’ tabi’it tabi’in, seperti Ibnu Mājah (w. 273 H), al-Ṭabarī (w. 310 H), dan ulama setelahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah kompilasi dan kodifikasi tafsir secara mandiri seperti demikian baru bergulir pada masa tabi’ tabi’it tabi’in, seperti hasil kajian al-Dhahabī. Penelitian ini menggunakan teori kritik dan kritik sejarah yang berusaha mengungkapkan berbagai potensi yang tersembunyi atau kemungkinan-kemungkinan baru yang belum terinventarisasi, dengan melakukan eksplorasi dan mengenalinya kembali, sehingga ia tidak dimaknai sebagai bentuk penolakan, tetapi sebuah upaya untuk membaca apa yang belum terbaca. Pendekatan masalah yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan non-interaktif, yang lebih dititik-beratkan pada literatur-literatur seputar ilmu al-Qur`an dan tafsir. Pengumpulan data yang digunakan pun cenderung pada teknik analisa dokumen (content analysis document), yaitu dokumen kitab tafsir karya tabi’in dan tabi’it tabi’in yang tidak diperiodisasi al-Dhahabī. Dalam analisanya, penelitian ini memakai analisis verikatif-kualitatif Kuntowijoyo yang meliputi verifikasi autentisitas atau keaslian sumber, dan kredibilitas atau kebiasaan dipercayai, di mana akhirnya penelitian ini menghasilkan konklusi bahwa upaya kompilasi dan kodifikasi tafsir yang mencakup ayat per-ayat, surat per-surat, dan disusun secara mandiri tidak menumpang dalam bagian bab-bab Hadis serta sistematis sesuai urutan mushaf, sebenarnya telah bergulir sejak masa tabi’in dan tabi’it tabi’in dengan kitab-kitab tafsir mereka yang sampai ke tangan kita, seperti kitab tafsir karya Mujāhid bin Jabr al-Makkī (w. 104 H), Muqātil bin Sulaymān al-Balkhī (w.150 H), Sufyān bin Sa’īd al-Thawrī (w. 161 H), ‘Abdullāh bin Wahb al-Miṣrī (w. 197 H), ‘Abd al- Razzāq bin Hammām al-Ṣan’ānī (126-211 H), dan selainnya. Bahkan, di dalam kitab-kitab tārīkh, tarājim, tabaqāt, dieksplorasi lebih banyak lagi fakta-fakta kalangan tabi’in dan tabi’it tabi’in yang tercatat melakukan kodifikasi tafsir al- Qur`an secara independen.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sejarah, Kodifikasi, Al-Tafsīr wa al-Mufassirūn, dan Kritik. |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Madzhab Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 29 Jul 2023 09:06 |
Last Modified: | 05 Aug 2023 12:15 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/45 |
Actions (login required)
View Item |