Robi', Achmad (2016) KISAH ISRĀĪLIYYĀT NABI SULAIMAN DENGAN HARUT DAN MARUT ( STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL- KASHSHĀF DAN AL- MANĀR). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
0. Halaman Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
1. BAB I.pdf Download (803kB) |
|
Text
2. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
3. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (875kB) |
|
Text
4. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB) |
|
Text
5. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
|
Text
6. Daftar pustaka.pdf Download (496kB) |
Abstract
Kita semua tidak asing dengan cerit a tentang nabi Sulaiman, sangat banyak cerita tentang nabi Sulaiman. Salah satunya, nabi Sulaiman dituduh oleh Yahudi sebagai penyihir. Dan tidak lupa dengan dua figur malaikat, yaitu Harut dan Marut , kedua figur yang fenomenal, yang diturunkan Allāh ke bu mi. Isrāīliyyāt sendiri mempunyai arti kisah kisah yang diambil dari kisah kisah yahudi . Ada banyak kisah Isrāīliyyā t yang menceritakan tentang Nabi Sulaiman. Dalam al Qurān menceritakan nabi Sulaiman kurang lebih 47 ayat dalam 5 surat. Salah satunya surat al Baqarah ayat 102 yang menceritakan bahwa nabi Sulaiman dituduh mempunyai ilmu sihir. Dalam hal ini al Zamakhsyari dan Rasyid Ridha berpendendapat tentang nabi Sulaiman sama, bahwa nabi Sulaiman tidaklah memiliki ilmu sihir, akan tetapi setan yang memiliki ilmu sihir tersebut. Kedua mufasir berbeda pendapat tentang Harut dan Marut, al Zamakhsyari menafsiri bahwa Harut dan Marut adalah malaikat yang diturunkan ke bumi. Beliau menegaskan bahwa datangnya kedua malaikat yang mengajar kan sihir adalah uji an dari Allā h bagi manusia, Sedangkan Rasyid Ridha, beliau menyatakan bahwa mereka adalah manusia yang diturunkan ke bumi. Dan beliau lebih menegaskan bahwa lafadz tersebut merupakan perumpamaan bagi orang yang dianggap mulia. Sehingga menisbatkan lafadz t ersebut kepada malaikat. Perbedaan dalam penafsiran ini terdapat pada penafsiran tentang Harut dan Marut, dan persamaannya terdapat pada penafsiran tentang nabi Sulaiman, bahwa nabi Sulaiman tidak kafir, justru setanlah yang kafir. Maka dalam hal ini penu lis mengangkat penelitian dengan judul Isrāīliyyāt Dalam Kisah Nabi Sulaiman Dengan Harut dan Marut (Studi Komparatif Tafsir Al Kashshāf dan Al Manār). Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat al Zamakhsyari dan Rasyid Ridha tentang nabi Sulaiman dan Harut Marut.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kisah, Isrāīliyyāt, Nabi Sulaiman, Harut Marut. |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Komparatif |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 13:24 |
Last Modified: | 05 Aug 2023 12:15 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/41 |
Actions (login required)
View Item |