TELAAH ATAS PENAFSIRAN AYAT HUKUM JUAL BELI DAN RIBA DALAM TAFSIR MTA

Musdhalifah, Nur (2022) TELAAH ATAS PENAFSIRAN AYAT HUKUM JUAL BELI DAN RIBA DALAM TAFSIR MTA. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text SAMPUL DLL.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (872kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (825kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (725kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (810kB)

Abstract

Majelis Tafsir al-Qur`an menafsirkan ayat tentang jual beli dan riba dengan menjelaskan makna riba secara umum yang kemudian di takhṣis dengan hadith yang mengandung pembagiannya yakni riba faḍl dan riba nasih. MTA memahami ayat riba sebagai petunjuk yang paling jelas, tanpa membutuhkan dalil eksternal lain sebagai keharaman riba. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara MTA menafsirkan ayat al-Qur`an terutama ayat hukum jual beli dan riba dengan menggunakan teori tafsir bi al-Naqlī dalam kitab Fuṣul fi Uṣūl al-Tafsir karya Musā`id bin Sulaimān al-Ṭayyār Tafsir MTA ini cenderung menggunakan naqli dalam menafsirkan ayat- ayat al-Qur`an, yakni menafsirkan al-Qur`an dengan al�Qur`an dan hadith. Hasil dari temuan yang didapat dan menarik bagi penulis adalah Dalam menafsirkayat-ayat riba MTA menggunakan metode tekstualis dalam mengkaji hukum yaitu dengan cara menafsirkan ayat- ayat yang bersifat ‘am (umum) ِسّ بَب yakni ان. MTA menyebutkan bahwa unsur keharaman riba yang terdapat dalam emas dan perak, ada pada nilai jual atau harga jual dan jenis dari keduanya, hal tersebut sebagaimana yang dikemukakan oleh Imam Syafi‟i. Sedangkan unsur keharaman yang terdapat pada makanan adalah karena makanan tersebut bersifat takaran dan jenis.

Actions (login required)

View Item