Jauhari, Ahmad (2016) TAUHID PRESPEKTIF NABI IBRAHIM KAJIAN TAFSIR TEMATIK. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
cover.pdf Download (929kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (513kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (623kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (716kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (417kB) |
Abstract
Skripsi ini mengkaji secara analisi tentang Tauhid prespektif nabi Ibrahim dalam kajian tafsir tematik. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana Tauhid prespektif nabi Ibrahim sebab Nabi Ibrahim mendapat julukan sebagai bapak tauhid karena seluruh nabi dan rasul yang menyebarkan ajaran tauhid berasal dari keturunan Ibrahim dan menggunakan ajaran yang Ibrahim ajarkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir mawdhῡ`iy atau tafsir tematik. Dalam tafsir mawdhῡ`iy berbagai ayat yang berkaitan dengan tema yang diambil dikumpulkan kemudian dianalisa dari berbagai aspeknya, baik dari segi asbab alnuzῡl, munᾱsabah, analisis kebahasaan, untuk membentuk pandangan yang padu tentang suatu tema. Hasil penelitian menunjukkan nabi Ibrahim menjelaskan tentang tauhid yang disebutkan al-Qur`an terdapat dalam 4 surat, yaitu al-Baqarah, al-Ambiya`, al- An`am, dan as-Syua`ra`yang kesemuanya merupakan surat Makkiyah kecuali al- Baqarah yang berupa surat madaniyah. Keempat surat tersebut merupakan inti kisah pokok nabi Ibrahim dalam menjelaskan dan membela ajaran tauhid dengan gaya bahasa dan titik tekan cerita yang berbeda sesuai dengan konteks penceritaan pada surat tersebut. Kemudian peneliti juga menemukan beberapa surat pendukung yang melengkapi keempat surat diatas, yaitu az-Zuḥruf, Maryam, as- Soffᾱt, dan al-Mumtahanah. Penelitian ini juga menemukan bahwa sebenarnya nabi Ibrahim tidak pernah mengalami pencarian tuhan seperti apa yang banyak orang asumsikan dalam memahami surat Al-An`am ayat 76-80, tetapi cerita tersebut menjelaskan perdebatan Nabi Ibrahim kepada kaumnya yang menyembah bintang. Konsep tuhan yang patut disembah menurut Nabi Ibrahim adalah tuhan yang mampu membuat dan mengatur seluruh alam dan isinya, mampu memberikan rizki baik berupa makanan, minuman dan keperluan lainya yang dibutuhkan makhluk hidup, mampu mematikan perkara yang hidup dan menghidupkan perkara yang sudah mati mampu memberikan manfaat dan mara bahaya sesuai dengan kehendaknya.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tauhid, Nabi Ibrahim, tafsir mawdhῡ`iy |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Maudlu’i |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 13:18 |
Last Modified: | 05 Aug 2023 12:15 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/40 |
Actions (login required)
View Item |