MAKKĪ DAN MADANĪ MENURUT MUHAMMAD IZZAT DARWAZAH DALAM KITAB AL TAFSĪR AL ḤADĪTH

Rodliyah, Siti (2017) MAKKĪ DAN MADANĪ MENURUT MUHAMMAD IZZAT DARWAZAH DALAM KITAB AL TAFSĪR AL ḤADĪTH. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text BAB 1.pdf Download (560kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (922kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (834kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (431kB)

Abstract

Terdapat perbedaan pendapat dalam perumusan ilmu makkī dan madanī. Para ulama terdahulu memiliki konsep masing-masing dalam menentukan surah-surah atau ayat-ayat makkī dan madanī. Begitu pun dengan tokoh Muhammad Izzat Darwazah, seorang sejarawan dan penulis kitab tafsir nuzuli yang berjudul Al- Tafsīr Al-Ḥadīth. Dengan meneliti pemikiran Izzat Darwazah yang berbeda dalam mengkaji ilmu-al-Qur‟an dan tafsir, yang tertuang dalam karya besarnya Al-Tafsīr Al-Ḥadīth, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana makkī dan madanī yang digagas oleh Izzat Darwazah dalam kitab Al-Tafsīr Al-Ḥadīth. Tidak hanya itu, penelitian ini juga menjelaskan bagaimana penerapan makkī dan madanī oleh Izzat Darwazah dalam al-Qur‟an. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian jenis library research (penelitian kepustakaan), yaitu mengacu pada data-data tertulis. Adapun sifat penelitian ini menggunakan metode eksplanatif, yaitu menjelaskan permasalahan yang terjadi akibat dari berbedanya pemahaman atau persepsi terhadap makkī dan madanī, kemudian ditarik persepsi makkī dan madanī oleh tokoh Izzat Darwazah dalam karyanya Al-Tafsīr Al-Ḥadīth sebagai upaya yang efektif dalam penerapannya di al-Qur‟an. Dari hasil penelitian, diambil kesimpulan bahwa pemikiran Izzat Darwazah yang tertuang dalam karya tulisnya Al-Tafsīr Al-Ḥadīth condong pada perumusan definisi makkī dan madanī yang dilihat dari dua aspek, yakni waktu dan sasaran pembicaraan ( khiṭāb). Terkait penerapannya, penulis menyimpulkan ada tiga unsur Izzat Darwazah menerapakan makkī dan madanī, diantaranya penggunaan metode qiyasī (penyamaan) dalam menentukan kategori makkiyyah dan madaniyyah suatu surah, pengkhususan kategori ayat-ayat makkiyyah dan madaniyyah, dan penerapan makkī dan madanī dalam al-Qur‟an untuk dikorelasikan dengan sejarah kenabian Muhammad Saw..

Actions (login required)

View Item