WANITA KARIER DALAM AL -QUR’AN Studi Komparatif Tafsīr al-Qur’ān al-`Aẓīm dan Tafsīr al-Ibrīz

Habibah, Umi (2022) WANITA KARIER DALAM AL -QUR’AN Studi Komparatif Tafsīr al-Qur’ān al-`Aẓīm dan Tafsīr al-Ibrīz. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
sampul dll.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (903kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (952kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (941kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (572kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (680kB)

Abstract

Penelitian skripsi ini adalah membahas tentang wanita karier dalam alQur’an dengan mengkomaparasikan Tafsīr al-Qur’ān al-`Aẓīm dan Tafsir al�Ibrīz. Fokus pembahasan dari penelitian skripsi ini terkait dengan bagaimana pandangan Ibnu Kathīr dalam kitab Tafsīr al- Qur’ān al-`Aẓīm dan Bisri Mustofa dalam kitab Tafsīr al-Ibrīz tentang wanita karier dan apa perbedaan dan persamaan penafsiran Ibnu Kathīr dalam kitab Tafsīr al- Qur’ān al-`Aẓīm dan Bisri Mustofa dalam kitab Tafsīr al-Ibrīz. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori komparasi. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu melalui dokumentasi. Mengenai analisis data yang digunakan dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis komparatif. Hasil penelitian dalam tulisan ini yaitu menunjukkan bahwa Ibnu Kathīr dan Bisri Mustofa mengakui adanya kesamaan hak antara laki-laki dan wanita dalam beramal asalkan mereka beriman. Bisa dikatakan bahwa bekerja juga termasuk dalam amal saleh. Jika laki-laki maupun wanita itu beriman, maka Allah akan memberikannya kehidupan yang baik di dunia dan pahala yang lebih baik dari amal yang mereka kerjakan. Wanta diperbolehkan berkarier selama seusai dengan peraturan yang ditetapkan. Perbedaan mencolok antara pendapat Ibnu Kathīr dan Bisri Mustofa adalah dalam hal kedudukan wanita dalam kepemimpinan. Ibnu Kathīr melarang seorang wanita menjabat sebagai seorang pemimpin, sedangkan Bisri Mustofa secara langsung dalam pendapatnya tidak melarang wanita menjadi pemimpin. Dalam Tafsīr al-Ibrīz, tidak ada satupun pendapat Bisri Mustofa yang menyatakan bahwa wanita dilarang menjadi pemimpin

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ibnu Kathīr, Bisri Mustofa, Wanita karier
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Komparatif
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 27 Aug 2023 14:03
Last Modified: 27 Aug 2023 14:03
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/369

Actions (login required)

View Item View Item