ENKULTURASI MISTIK JAWA DALAM KITAB FAYḌ AL-RAḤMĀN KARYA KH. ṢĀLIH DARA

Rahman, Taufi Qur (2022) ENKULTURASI MISTIK JAWA DALAM KITAB FAYḌ AL-RAḤMĀN KARYA KH. ṢĀLIH DARA. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text SAMPUL DLL.pdf Download (3MB)
	Text BAB 1.pdf Download (915kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (957kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (749kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (750kB)
	Text BAB 2.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Enkulturasi Mistik Jawa dalam Kitab Fayḍ al-Raḥmān fi Tarjumān Tafsīr Kalām Malik al-Dayyān karya KH. Ṣālih Darat. Tafsir Fayḍ al-Raḥmān merupakan kitab tafsir yang tidak terlepas dari lingkungan pendidikan pengarangnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah library research dan metode analisis data dengan menggunakan metode deskriptif analitis untuk menggambarkan dan menganalisa mistik Jawa dalam tafsir Fayḍ al�Raḥmān karya KH. Sālih Darat. Teori yang digunakan adalah teori enkulturasi yang diklasifikasikan menjadi tiga; tahmil, taghyir, dan tahrim. Hasil penelitian menemukan bahwa kitab Fayḍ al-Raḥmān kuatnya pengaruh mistik sintesis dari mistik Jawa. Mistik Sintesis yang terdapat di dalam kitab Fayḍ al-Raḥmān antara lain meliputi kebiasaan masyarakat Jawa jika ada yang terkena sihir atau untuk mencegah perbuatan ahli sihir mereka akan meminta kepada dukun, kemudian dukun tersebut memberikan jimat atau bacaan untuk mengobati orang yang terkena sihir, padahal hal itu adalah perbuatan menyekutukan tuhan. Dalam Fayḍ al-Raḥmān dijelaskan bahwa untuk mengobati atau mencegah perbuatan ahli sihir dengan membaca surah al-Baqarah atau ayat kursi. Dalam pandangan orang Jawa terhadap tuhan atau dalam bahasa Jawanya yakni pengeran bahwa tuhan merupakan dewa yang sangat kecil, sehingga setiap waktu dapat masuk ke dalam sanubari hati orang. Dalam Fayḍ al-Raḥmān dijelaskan bahwa pengeran atau tuhan adalah Dia yang menciptakan dan mengatur tujuh langit dan tujuh bumi, tuhan juga tidak pernah ngantuk, tidur pernah tidur, dan tidak pernah mati.

Actions (login required)

View Item