Darojat, Murtafu (2016) KONSEP SABAR DALAM KISAH ASHABUL KAHFI. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
sampul sampai daftar isi.pdf Download (477kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (284kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB) |
Abstract
Al-Qur’an telah mempersembahkan kepada kita serangkaian kisah masa lalu yang sangat menarik. Misalnya, di dalam surah Al-Kahfi kita akan mendapati tiga kisah besar pada masa lalu yang sangat inspiratif, yaitu cerita Ashabul Kahfi, pertemuan Nabi Musa ‘alayhi al sallām dengan Nabi Khidir serta kisah Dzulqarnain. Kisah Ashabul Kahfi, mendapat perhatian lebih dengan digunakanya sebagai nama Surah. Bukan kebetulan, tetapi karena kisah Ashabul Kahfi terdapat banyak pelajaran / ibrah. Kata kisah memang identik dengan kata sejarah. Medan semantik (makna kata dan kalimat) yang dikandung kata kisah membuka peluang bagi masuknya unsur- unsur non historis. Dalam Bahasa Indonesia misalnya dijelaskan kisah adalah cerita tentang kejadian, baik berdasarkan pengamatan maupun berdasarkan rekaan atau narasi. Sedangkan dalam bahasa arab Qassa berarti mengikuti jejak, pengertian sabar serta bagaimana konsep sabar dalam kisah Ashaul kahfi. Mengetahui apa pengertian Sabar dalam Al-Qur’an maupun studi Kisah. Mengetahui sabar terpaksa dilakukan dan sabar yang rela dilakukan ( dalam kisah Ashabul kahfi). Pengkajian dengan membahas sabar kiranya dapat menjadi penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan baik dari segi isi maupun reverensi. Mengetahui kesabaran tirtidas aturan, berbeda keyakinan, diteguhkan kemantapan hati serta dampak atau peristiwa pelarian ke gua.(Kisah Ashabul kahfi) Penggambaran Sabar dalam kisah Ashabul kahfi Memiliki keimanan yang kuat, Memegang teguh Kebenaran, tawakal dan berdoa kepada Allah, Saling menasehati dan bersikap toleran, jangan berputus asa bila menemui suatu kesulitan, karena putus asa suatu hal yang dilarang oleh agama dan akan membawa kesengsaraan di dunia maupun di akhirat kelak, tetapi membiasakan diri dengan bersabar menyerahkan segala urusan semata- mata kepada Allah, maka Allah pasti akan memberikan jalan keluar yang terbaik bagi setiap permasalahan hidup kita.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sabar, kisah, Ashabu kahfi dan Sejarah |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Semantik Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Maudlu’i |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 01:48 |
Last Modified: | 05 Aug 2023 12:15 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/36 |
Actions (login required)
View Item |