Kata Qara’a dan Tala dalam Analisis Semantik Toshihiko Izutsu.

Jaelani, Mukhron (2016) Kata Qara’a dan Tala dalam Analisis Semantik Toshihiko Izutsu. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text BAB I.pdf Download (741kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN DLL.pdf Download (4MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (892kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (634kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (541kB)

Abstract

Al-Qur’an mempunyai Istilah-istilah kunci yang memainkan peranan penting. Istilah kunci tersebut menentukan dalam penyusunan struktur konseptual dasar pandangan dunia Al-Qur’an. Salah satunya konsep kata qara’a dan tala menjadi istilah penting dalam Al-Qur’an sebagaimana tampak dari gaya yang disukai Al-Qur’an dalam mendeskripsikan Allah, kata-kata yang baik, sistem pembelajaran dalam membaca kitab suci Al-Qur’an atau yang lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (libary resarch) atau penilitan analisis deskriptif yakni penelitian yang fokus menggunakan data dan informasi dari berbagai macam literatur yang terdapat diperpustakaan, seperti kitab, buku, naskah, catatan dan lainnya. Kata qara’a dan tala menjadi kata kunci yang menarik untuk dikaji dalam studi linguistik salah satu cabang linguistik mempelajari makna pada sebuah bahasa adalah semantik. Salah satunya menggunakan semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu. Cara kerja semantik yakni dengan cara mencari makna dasar dan makna relasional kata qara’a dan tala. Lalu meneliti kajian tentang medan kata yang berhubungan makana satu dengan makna dengan lainnya, Dan membandingkan kedua kata tersebut. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa makna dasar kata qara’a yaitu menghimpun atau mengumpulkan dan makna relasionalnya yaitu kata bismi, tafahhama, daarasa, tafaqqaha, istiqra’, raja’a, tala, dakwah, tanassaka (sinonimitas), ummi, dan qiyas (antonimitas). Lalu makna dasar kata tala yaitu mengikuti (tabi’a) dan makna relasionalnya yaitu kata qashash, khabar, qara’a, shalah, katsir (sinonimitas), Kadhib, khadala, dan taraka (antonimitas). Perbedaan kata qara’a dan tala terliat dari makna dasar, makna relasional, dan objek pada kedua ayat tersebut.

Actions (login required)

View Item