KAJIAN FILOLOGIS TERHADAP NASKAH MUSHAF AL-QUR`AN DI DESA AENG MERAH, KECAMATAN BATUPUTIH, KABUPATEN SUMENEP

Azizah, Nor (2022) KAJIAN FILOLOGIS TERHADAP NASKAH MUSHAF AL-QUR`AN DI DESA AENG MERAH, KECAMATAN BATUPUTIH, KABUPATEN SUMENEP. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (822kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (758kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (617kB)

Abstract

Mushaf al-Qur`an merupakan naskah Islam yang paling banyak disalin di Nusantara. Salah satunya adalah manuskrip mushaf al-Qur`an di Desa Aeng Merah, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep milik Ke Sa`um. Penyalinan al-Qur`an sudah ada sejak abad ke-13 M., namun, mushaf tertua yang diketahui sampai sekarang adalah mushaf dari abad ke-16 M. meskipun demikian, penelitian terhadap manuskrip mulai menarik perhatian pada abad ke-20 M. Naskah mushaf al-Qur`an yang peneliti kaji adalah milik perorangan yang diwariskan secara turun temurun. Saat ini manuskrip dirawat oleh menantu Ke Sa`um, Alfin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan sistem pengolahan datanya menggunakan metode deskriptif dan cara kerjanya bersifat studi kepustakaan (library research). Teori yang digunakan adalah filologi dengan pendekatan ‘Ulūm al-Qur`an. Berdasarkan analisis yang dilakukan, adanya kemungkinan manuskrip ini berasal dari abad ke-19 M. Iluminasi terdapat di dua tempat, yaitu di awal dan akhir mushaf, dengan karakteristik iluminasi mushaf Madura (Sumenep) berupa motif „sulur-gelung‟. Kondisi mushaf masih sangat baik dan lengkap 30 juz dan kertas yang digunakan adalah kertas daluang. Bagian penting yang akan menjadi kajian adalah penggunaan rasm, ḍabṭ dan qiraat. Dari aspek penggunaan rasm terlihat belum konsisten antara rasm ‘Uthmānī dengan rasm Imlā’ī, tetapi lebih didominasi oleh rasm Imlā’ī. Penggunaan tanda baca atau ḍabṭ sebagian besar memakai harakat yang dikenal sekarang seperti penulisan harakat fatḥah, kasrah dan ḍammah. Sedangkan dari aspek qiraat menggunakan qiraat „Ᾱṣim riwayat Ḥafs.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Manuskrip al-Qur`an Desa Aeng Merah, rasm, ḍabṭ, qiraat
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Filologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 27 Aug 2023 13:59
Last Modified: 27 Aug 2023 13:59
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/330

Actions (login required)

View Item View Item