KONSEP BENCANA DALAM TAFSIR MAFĀTIḤ AL-GHAYB

Marhamah, Marhamah (2022) KONSEP BENCANA DALAM TAFSIR MAFĀTIḤ AL-GHAYB. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text SAMPU.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (880kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Download (1MB)

Abstract

Konsep dalam KBBI berarti rancangan, ide, atau pengertian yang diabstrakan dari peristiwa konkret, atau dapat pula berarti gambaran suatu objek atau sesuatu yang digunakan akal untuk memahami hal-hal lain. Sedangkan bencana secara umum merupakan suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kesusahan, kerugian, penderitaan, bahaya, dan kecelakaan, bisa juga berarti suatu gangguan. Memahami konsep bencana biasanya dilakukan melalui ilmu geologi, namun tidak sedikit pula masyarakat memahaminya melalui analisis keagaamaan. Pemahaman berdasarkan perspektif keagaaman yang benar dapat membantu masyarakat untuk melewati masa-masa paska bencana. akan tetapi dewasa ini, banyak ditemukan kesalahpahaman dalam memaknai bencana. Penelit ian ini penting dilakukan untuk menghindari cara berpikir fatalistik terhadap suatu bencana atau melihat orang lain tertimpa bencana. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan menggunakan teori penafsiran saintifi k al-Qur`an. Peneliti melakukan penelitian ini berdasarkan kitab tafsir mafātiḥ al-ghayb karya Imam Fakhr al-Dī n al-Rāzī sebagai alat bantu dalam menganalisa bencana berdasarkan ayat-ayat al-Qur`an tanpa meninggalkan analisis ilmiah. Kitab tersebut merupakan kitab tafsir ilmi pertama dalam kancah penafasiran al-Qur`an yang ditulis oeh seorang penafsir al-Qur`an yang dikenal sebagai penafsir rasional, yang menggunakankan banyak ilmu penget ahuan sebagai alat bantu penafsirannya. Berdasarkan hal ini menurut peneliti kitab tersebut relevan digunakan sebagai alat bantu memahami bencana berdasarkan al-Qur`an dan analisia ilmiahnya. Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Adapun hasil yang didapat kan dari penelitian ini menunjukan bahwa bencana adakal anya diturunkan Allah sebagai azab dan adakalanya diturunkan All ah sebagai ujian. Bencana menurut al-Rāzī berkaitan dengan eksist ensi ketuhanan. Adakalanya, bencana diturunkan untuk menunjukan kuasa Allah atas alam raya ini. Akan tetapi, meskipun terjadi dengan kuasa Allah, bencana juga erat kaitannya dengan perilaku manusi a, baik dalam beragama, sebagaimana keterangan agama diturunkan sebagai azab bagi orang-orang yang berdosa. Maupun, perilaku manusia terhadap alam atau reciprocal relation antara manusia dan alam.

Actions (login required)

View Item