AMR MA’RŪF NAHI MUNKAR DALAM PERSPEKTIF SUNNI DAN MUKTAZILAH Studi Komparasi Tafsir Al-Azhar dan Tanzīh al-Qurān „An al-Maṭā'in

Jauhari, Muhammad Chusnul (2022) AMR MA’RŪF NAHI MUNKAR DALAM PERSPEKTIF SUNNI DAN MUKTAZILAH Studi Komparasi Tafsir Al-Azhar dan Tanzīh al-Qurān „An al-Maṭā'in. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text SAMPUL.pdf Download (3MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (848kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (752kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (943kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (483kB)

Abstract

Dalam Skripsi ini penulis berusaha menganalisis tentang Amr Ma‟rūf Nahi Munkar dalam perspektif Sunni dan Muktazilah dengan menganalisis ayat-ayat yang berhubungan dengan Amr Ma‟rūf Nahi Munkar. Kajian ini dilatar belakangi karena banyaknya demonstrasi, aksi protes hingga terorisme dalam tingkat regional, nasional maupun internasional yang realitanya dilakukan oleh sebagian kelompok orang-orang beragama Islam mengatasnamakan Amr Ma‟rūf Nahi Munkar, dan jika kita menilik sejarah kebelakang atas adanya peristiwa Mihnah dengan dalih penegakan Amr Ma‟rūf Nahi Munkar yang dilakukan kaum Muktazilah. Berangkat dari sini, penulis melakukan penelitian tentang Amr Ma‟rūf Nahi Munkar dalam perspektif Sunni dan Muktazilah. Penelitian ini termasuk jenis kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan teori komparatif yakni membandingkan penafsiran Hamka dan Al-Qāḍī Abdul Jabbar. Kedua Muffasir yang terkenal dalam madzabnya masing-masing. Lalu dijabarkan dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Dapat diampil kesimpulan hasil penelitian ini persamaan Amr Ma‟rūf Nahi Munkar menurut Hamka dan Al-Qāḍī Abdul Jabbar adalah penegakan Amr Ma‟rūf Nahi Munkar adalah hal yang sangat penting. Sedangkan perbedaannya adalah menurut Hamka dalam dalam pencegahan terhadap kemunkaran dilakukan dengan tangan, lisan, dan yang terakhir dengan hati dengan mengedepankan Akhlak. Sedangkan menurut Al�Qāḍī Abdul Jabbar dalam menegakkan pencegahan terhadap kemunkaran dapat dilakukan dengan kekerasan, peperangan atau bahkan pembunuhan

Actions (login required)

View Item