RELASI GENDER DALAM AL-QUR`AN TARJAMAH TAFSIRIYAH KARYA MUHAMMAD THALIB

Faridatul, Muhimmah (2022) RELASI GENDER DALAM AL-QUR`AN TARJAMAH TAFSIRIYAH KARYA MUHAMMAD THALIB. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (658kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (662kB)

Abstract

Kajian ini adalah telaah terjemah Al-Qur`an Tarjamah Tafsiriyah karya Muhammad Thalib yang diinisiasi sebagai koreksi atas Al-Qur’an Terjemah Kemenag RI. Penelitian ini mengkaji model penerjemahan Muhammad Thalib terhadap beberapa ayat-ayat gender untuk mengetahui pandangannya tentang relasi gender di dalam al-Qur`an. Mengingat dimungkinkan adanya pengaruh ideologi Muhammad Thalib, yakni penegakan formalisasi syariat Islam yang menolak ideologi sesat dan keluar dari ajaran Allah, seperti demokrasi, pluralisme, liberalisme dan kesetaraan gender. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, dengan menggunakan teori qirā`ah mubādalah. Sejauh telaah penulis terhadap terjemah al-Qur`an karya Muhammad Thalib, penulis menemukan bahwa gaya penerjemahan Muhammad Thalib di beberapa ayat gender lebih cenderung bias. Terutama di dalam ayat-ayat yang secara implisit tidak menyebut secara jelas subjek ayat yang dituju. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa Muhammad Thalib mengartikan kata qawwāmūn, li al-rijāl ‘alaihin darajah, nafs wāḥidah lebih diorientasikan kepada pemahaman patriarki yang memposisikan laki-laki di atas perempuan. Begitu juga dalam memahami nushūz lebih diarahkan pada posisi perempuan belaka tanpa menyadari laki-laki sebenarnya juga melakukan nushūz terhadap perempuan (istrinya). Sedangkan kata azwājan, azwāj muṭahharah, dan ḥūr’īn diartikan kepada perempuan yang diposisikan sebagai objek, sehingga pembacaan teks al-Qur`an mengesampingkan perempuan sebagai subjek di dalamnya. Lain halnya ayat-ayat gender yang secara eksplisit menyebutkan subjek ayat (laki-laki dan perempuan) di dalamnya, Muhammad Thalib menerjemahkannya lebih disesuaikan dengan teks ayat al�Qur`an.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Muhammad Thalib, terjemah al-Qur`an, relasi gender, dan Al�Qur`an Tarjamah Tafsiriya
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Terjemahan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 18 Aug 2023 13:07
Last Modified: 18 Aug 2023 13:07
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/268

Actions (login required)

View Item View Item