KONSEP SOSIAL KEMASYARAKATAN PERSPEKTIF MUHAMMAD ABDUH DALAM SURAH AL-ḌUḤĀ

Musthofa, Acharul (2016) KONSEP SOSIAL KEMASYARAKATAN PERSPEKTIF MUHAMMAD ABDUH DALAM SURAH AL-ḌUḤĀ. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
1. Sampul.pdf

Download (237kB)
[img] Text
2. Bagian Depan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (612kB)
[img] Text
3. Awal bab watermark.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (323kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (560kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (497kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (449kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (414kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[img] Text
9. Bagian Akhir.pdf

Download (232kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya surah al-Ḍuḥā yang sebagian ayatnya berisi tentang ketentuan dalam ranah sosial, khususnya hubungan antar manusia. Menurut mayoritas ulama tafsir, ayat tersebut terbatas dari ayat sembilan hingga sepuluh. Berkenaan nuansa sosial, Muhammad Abduh merupakan pemikir dengan orientasi sosialistis yang mana salah satu media penyalur ide atas pemikirannya itu adalah tafsir al-Quran, sehingga tafsir surah al-Ḍuḥā pun tidak luput dari rumusan gagasannya. Persoalannya adalah bagaimanacara Muhammad Abduh menafsirkan dan membawa surah al-Ḍuḥā ini menuju keluasan konteks. Dalam meneliti hal tersebut, kajian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Data yang ditelusuri adalah yang terdapat pada kitab Tafsīr al-Qurān al-Karīm Juz` ‘Amma sebagai data primer dan kajian-kajian tertulis terkait Muhammad Abduh serta sosial kemasyarakatan sebagai data sekunder. Data-data tersebut diolah dengan cara deskriptif-analitis sesuai salah satu kerangka tafsir Amin al-Khuli, yaitu studi eksternal al-Quran (Dirāsah mā ḥawl al-Qurān) dan studi internal al-Quran (Dirāsah mā fī al-Qurān). Di dalam penerapannya pertama kali adalah pemaparan seputar latar dan tujuan kepengarangan tafsir. Kemudian pemikiran Muhammad Abduh ketika menafsirkan al-Ḍuḥā disistematis, disaring dan digeneralisir sesuai tema sosial kemasyarakatan. Dari penelitian tersebut menunjukkan hasil baru yang belum ditemukan pada penelitian sebelumnya, yaitu pentingnya pendidikan karakter anak serta perintah tentang sosial masyarakat tidak terbatas pada ayat sembilan dan sepuluh, melainkan hingga ayat sebelas. Ayat kesebelas yang secara umum ditafsiri sebagai hubungan manusia dengan Tuhan, diartkan oleh Muhammad Abduh sebagai sedekah harta maupun kekuatan di dalam hubungan antar manusia. Sedangkan dalam masalah interpretasi yang oleh sementara peneliti menyematkan nuansa akal pada tafsir Muhammad Abduh, ternyata hanya terbatas pada kepentingan rekonsiliasi antar ayat.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: surah al-Ḍuḥā, konsep sosial, perspektif Muhammad Abduh
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Kontemporer
Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Sosial
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 18 Jul 2023 00:10
Last Modified: 05 Aug 2023 12:14
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/26

Actions (login required)

View Item View Item