KARAKTERISTIK PENAFSIRAN KITAB TAFSĪR AL-ITQĀN FĪ MA’ĀNĪ UMMI AL-QUR’AN KARYA KH. AHMAD HARIS SHADAQAH

Hadani, Abdullah (2022) KARAKTERISTIK PENAFSIRAN KITAB TAFSĪR AL-ITQĀN FĪ MA’ĀNĪ UMMI AL-QUR’AN KARYA KH. AHMAD HARIS SHADAQAH. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text Abstrak Hadani.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (883kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (749kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (956kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (690kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (707kB)

Abstract

Karya tafsir di Nusantara memiliki perkembangan yang amat pesat dengan beragam karakteristik maupun historisitas yang melatarbelakanginya. Tafsīr Al�Itqān Fī Ma‟ānī Ummi Al-Qur‟an adalah kitab tafsir yang ditulis oleh KH. Ahmad Haris Shadaqah. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana latar belakang kitab Tafsīr Al-Itqān Fī Ma‟ānī Ummi Al-Qur‟an dan karakteristiknya. Penelitian ini kemudian bertujuan untuk menganalisa latar belakang, karakterisitik, serta mata rantai dalam kitab Tafsīr Al-Itqān Fī Ma‟ānī Ummi Al-Qur‟an. Dalam menjawab persoalan tersebut penelitian menggunakan jenis penelitian library research (penelitian pustaka) dan field research (penelitian lapangan). Tafsīr Al-Itqān Fī Ma‟ānī Ummi Al-Qur‟an ditulis di kota Semarang oleh KH. Ahmad Haris Shadaqah dan diterbitkan pertama kali oleh Ma‟had Tafsir Wa Sunnah Al-Itqon. Tafsir ini ditulis untuk melengkapi tafsir al-Fatihāh dalam tafsir al-Ibrīz yang dikaji oleh KH. Ahmad Haris Shadaqah setiap hari Ahad Pagi. Tafsir ini ditulis dengan aksara Arab Pegon sebagai upaya penyesuaian terhadap masyarakat yang menjadi audiens. Analisis dilakukan dengan mengkaji historisitas KH. Ahmad Haris Shadaqah dalam penulisan Tafsīr Al-Itqān Fī Ma‟ānī Ummi Al-Qur‟an dengan menitikfokuskan pada mata rantai keilmuan beliau. Jaringan mata rantai dalam tafsir ini kebanyakan bersumber dari karya�karya tafsir klasik seperti Tafsīr Ibn Kathīr, Marāh Labīd Li al-Nawawī, dan Tafsīr Jalālayn. Kemudian dikaji juga aspek karakteristik penafsiran menggunakan konsep pemetaan karakteristik tafsir milik Islah Gusmian yang mengkaji mengenai aspek teknis penafsiran. Kemudian dalam aspek teknis penafsiran kitab Tafsīr Al-Itqān Fī Ma‟ānī Ummi Al-Qur‟an menggunakan sistematika penyajian tematik klasik, bentuk penyajian global, gaya bahasa populer, literatur tafsir non-akademik. Karakteristik yang ada dalam kitab Tafsīr Al-Itqān Fī Ma‟ānī Ummi Al-Qur‟ān antara lain; penggunaan bahasa yang berhierarki, manifestasi dakwah bi al-hikmah, dan pelestarian budaya Jawa.

Actions (login required)

View Item