INTERPRETASI UMMATAN WASAṬAN DAN SIGNIFIKANSINYA PADA KEHIDUPAN BERNEGARA

Ahmad Alfaridzi, Sugianto (2022) INTERPRETASI UMMATAN WASAṬAN DAN SIGNIFIKANSINYA PADA KEHIDUPAN BERNEGARA. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text 1-ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (505kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (843kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (354kB)

Abstract

Kajian ini merupakan telaah terhadap interpretasi ummatan wasaṭan untuk menjawab problematika ekstremisme dan radikalisme dalam kehidupan bernegara. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji interpretasi ummatan wasaṭan menurut perspektif tafsir klasik, pertengahan dan modern-kontemporer, serta untuk mengetahui adanya pergeseran paradigma dalam memahami term ummatan wasaṭan. Di samping itu, term ummatan wasaṭan ini dapat diambil pesan atau signifikansinya dalam kehidupan bernegara. Kajian ini menggunakan teori shifting paradigm dan ma’nā-cum-maghzā, serta metode deskriftif analisis dengan mengumpulkan dan menganalisis data. Sejauh penelusuran atas kajian ini, interpretasi terhadap teks al-Qur`an mengalami perkembangan paradigma pada setiap masanya. Periodesasi tafsir era klasik dimulai pada abad ke- I - II H/6 - 7 M, tafsir era pertengahan dimulai pada abad III - IX H/ 9 - 15 M dan tafsir era modern-kontemporer dimulai pada abad XII - XIV H/ 18 - 21 M. Dalam penelitian ini, melalui perkembangan paradigma tafsir klasik, pertengahan dan modern-kontemporer dalam menafsirkan term ummatan wasaṭan tidak ditemukan sama sekali persepsi yang menyiratkan Islam yang mengajarkan ekstrem, radikal, ketidakadilan dalam beragama. Melalui aplikasi ma’na-cum-maghzā, pesan utama yang dapat diambil dalam term ummatan wasaṭan dikategorikan sebagai ayat hukum yang mengandung nilai intruksi, serta mengandung pesan umat Islam sebagai umat yang tidak fanatis yang berlebihan dan radikal. Ummatan wasaṭan memberikan peranan penting terhadap kehidupan bernegara lebih bersikap moderat dan mampu memberikan ruang terbuka, sehingga signifikansi ummatan wasaṭan dalam kehidupan bernegara mampu memposisikan diri secara seimbang dalam menerima keberagaman masyarakat yang majemuk.

Actions (login required)

View Item