Najib, Abdul (2020) IMMORTALITAS ORANG SALEH DAN EKSPRESI KEYAKINAN ATAS KONSEP BERKAH. Al-A'raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, 17 (1). pp. 67-96.
Text
2140-10811-2-PB (2)-compressed.pdf Download (899kB) |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mendiskusikan mengenai pemahaman masyarakat terhadap immortalitas orang-orang saleh di kompleks pemakaman masjid Jami’ Lasem, dan nilai yang mewujud dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sekitarnya. Dengan pendekatan fenomenologi, di mana data diperoleh melalui partisipant observation dan in-depth interview, hasil studi menunjukan bahwa keyakinan masyarakat terhadap immortalitas didasarkan pada keyakinan atas kesalehan orang tersebut, baik secara ritual maupun sosial. Hal ini dapat dilihat dari berbagai cara masyarakat untuk selalui menempatkan orang saleh tersebut dalam posisi yang terhormat, melalui berbagai ritual seperti ziarah, haul, selametan dan tawasulan. Keyakinan masyarakat mengenai amal baik seseorang itu tidak akan terputus pasca kematian menjadi basis pijakan mereka dalam memahami immortalitas. Immortalitas hanya dapat diperoleh orang yang mampu mengendalikan tubuh dan mereduksi egonya (tazkiyyatun nafs). Orang saleh yang immortal dipahami tetap memiliki kuasa dan kehendak pasca kematiannya. Kuasa immortal inilah yang diyakini mampu memberikan keberkahan atas doa yang mereka dipanjatkan. Kemampuan orang saleh untuk “menerima” permintaan menunjukkan adanya kehendak immortal. Dari sinilah muncul nilai-nilai etika, barokah dan multikulturalisme dalam praktik kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Filsafat > Fenomenologi Filsafat > Filsafat Islam Filsafat > Filsafat Kesadaran |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@repositori.staialanwar.ac.id |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 02:52 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 03:04 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/232 |
Actions (login required)
View Item |