Hukum Penulisan al-Qur’an dengan Rasm Imlā’ī (Studi Komparatif antara al-Dānī dan al-Bāqillānī)

Mukhlis, Wail (2020) Hukum Penulisan al-Qur’an dengan Rasm Imlā’ī (Studi Komparatif antara al-Dānī dan al-Bāqillānī). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
1_HALAMAN AWAL.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2_Bab 1.pdf

Download (697kB)
[img] Text
5_BAB IV (Pembahasan).pdf

Download (504kB)
[img] Text
6_BAB V (Penutup).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[img] Text
3_BAB II (Rasm)-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (712kB)
[img] Text
4_BAB III (Biografi)-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (744kB)
[img] Text
7_Daftar Pustaka.pdf

Download (495kB)

Abstract

Rasm al-Qur`an adalah model atau cara penulisan lafal-lafal al-Quran. ada dua rasm yang lazim digunakan dalam penulisan al-Qur`an, yaitu rasm ‘uthmānī dan rasm imlā’ī. Mushaf-mushaf yang beredar di Indonesia pun ada yang menggunakan rasm ‘uthmānī ada pula yang menggunakan rasm imlā’ī. keberadaan rasm imlā’ī ini sangat penting sekali dan sangat bermanfaat, karena tidak semua orang bisa membaca al-Qur`an dengan rasm ‘uthmānī mengingat rasm ‘uthmānī memiliki beberapa perbedaan dalam cara penulisannya dengan rasm imlā’ī. Namun ada sebagian ulama yang masih mempertanyakan legalitas penggunaan rasm imlā’ī dalam penulisan al-Qur`an, apakah diperbolehkan atau dilarang? Penelitian ini akan mengkaji tentang hukum penulisan al-Qur`an dengan rasm imlā’ī dengan menggunakan metode komparatif sebagai alat untuk menganalisa data-data yang diperoleh. Dalam penelitian ini penulis mengkomparasikan antara pendapat Abū „Amr al-Dānī dan Abū bakr al-Bāqillānī. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hukum haram�mubah dan teori rasm imlā’ī. penelitian ini dilakukan untuk memberitahukan bahwa mengenai hukum penggunaan rasm imlā’ī dalam penulisan al-Qur`an masih terdapat perbedaan di antara para ulama. Sebagai contoh kecilnya dalam penelitian ini dijelaskan pandangan dua tokoh yang masing-masing mewakili kelompok yang membolehkan dan kelompok yang mengharamkan. Setelah meneliti pandangan kedua tokoh tersebut bisa disimpulkan bahwa al- Dānī berpendapat haramnya menulis al-Quran dengan Rasm Imlā’ī sedangkan al�Bāqillānī berpendapat sebaliknya. Faktor yang melatarbelakangi perbedaan pendapat di antara keduanya adalah perbedaan keduannya mengenai ada dan tidak adanya dalil yang mengharuskan menulis al-Qur`an dengan rasm ‘uthmānī dan melarang menulis al-Qur`an dengan rasm imlā’ī

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rasm, Imlā’ī, al- Dānī, al-Bāqillānī
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Rasm Dlabt
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 18 Aug 2023 10:44
Last Modified: 18 Aug 2023 10:44
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/215

Actions (login required)

View Item View Item