MEMAHAMI TEORI HERMENEUTIKA MUHAMMAD SYAHRŪR DAN IMPLEMENTASINYA DALAM AYAT-AYAT GENDERMEMAHAMI TEORI HERMENEUTIKA MUHAMMAD SYAHRŪR DAN IMPLEMENTASINYA DALAM AYAT-AYAT GENDER

Anam, Saichul (2020) MEMAHAMI TEORI HERMENEUTIKA MUHAMMAD SYAHRŪR DAN IMPLEMENTASINYA DALAM AYAT-AYAT GENDERMEMAHAMI TEORI HERMENEUTIKA MUHAMMAD SYAHRŪR DAN IMPLEMENTASINYA DALAM AYAT-AYAT GENDER. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (794kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (727kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (704kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (483kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (498kB)

Abstract

Sejak abad ke-20 hingga abad ke-21, model penafsiran feminis berkembang dengan pesat. Secara umum, penafsir feminis baik laki-laki atau perempuan mengkritik sentralitas laki-laki dalam tatanan kehidupan. Mereka menganggap penafsiran yang ada saat ini masih didominasi laki-laki yang menjadikan bias gender terjadi, sehingga paradigma yang dibangun atas dasar Al-Qur`an masih terbilang umum. Penelitian ini terfokus pada kajian Hermeneutika Muhammad Syaḥrūr kaitanya teori limit (Hudūd) dan lingustik (Lughawiyah) dalam proyek gender beliau. Kajian ini merupakan sebuah usaha untuk melakukan Back up terhadap kajian cendekiawan muslim kontemporer, dalam hal ini adalah Syahrūr, terkait proyek rekontruksi fiqh kontemporer. Penulis melakukan telaah ulang atau analisis terhadap kajian pemikiran belaiu terkait isu gender dalam kepemimpinan perempuan. Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif dan deskriptif analitif, penulis melakukan sebuah penggambaran umum terhadap pemikiran Syahrūr kaitannya hermeneutika sebagai cara pandang beliau untuk dicari pokok pemikiranya untuk selanjutnya dilakukan sebuah analisis. Dari hasil penelitian ini, ada dua hal temuan terkait model hermenutika Syahrur; pertama, Syahrūr dalam mengembangkan ayat-ayat Aḥkam dengan teori Ḥudud dan linguistik menjdikan kabur makna al-Qur`an. Hal ini sebab penafian-nya terhadap beberapa fan pokok dalam ilmu tafsir, yakni ilmu Munāsabah dan Muraādif. Kedua, dalam menggambarkan ayat-ayat gender, pada Q.S al-Nisā: 34, Syahrur terkesan melakukan sebuah penafsiran yang tekstual, dimana beliau memaknai ayat ini sebagai dasar kepemimpinan perempuan, beserta sifat yang menjadi syarat diperbolehkanya perempuan menjadi pemimpin. Sedangkan ayat ini berbicara terkait kedudukan laki-laki dalam sebuah keluarga dengan segala keistimewaan yang diberikan kepada laki-laki.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gender, Hermeneutika, lingusitik, ḥudūd, dan al-Nisā: 34, Syahrūr
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Hermeneutika Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 18 Aug 2023 10:40
Last Modified: 18 Aug 2023 10:40
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/208

Actions (login required)

View Item View Item