TOLERANSI MASYARAKAT MUSLIM DESA GESING KANDANGAN TEMANGGUNG TERHADAP PEMELUK AGAMA LAIN (KAJIAN LIVING AL-QUR‟AN)

Naridho, Muhammad Ataa (2019) TOLERANSI MASYARAKAT MUSLIM DESA GESING KANDANGAN TEMANGGUNG TERHADAP PEMELUK AGAMA LAIN (KAJIAN LIVING AL-QUR‟AN). Diploma thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text 1_HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 2_BAB I.pdf Download (957kB)
	Text 3_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (972kB)
	Text 4_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 5_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB)
	Text 6_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (874kB)
	Text 7_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (663kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bentuk toleransi masyarakat muslim desa Gesing Kandangan Temanggung terhadap pemeluk agama lain. Kerukunan di Desa tersebut dijunjung tinggi oleh masyarakatnya dengan tidak memandang latar belakang kepercayaan. Dalam menciptakan kerukunan, masyarakat muslim sangat menghormati perbedaan tanpa memandang golongan dan kepercayaan serta menghargai prinsip-prinsip kemajemukan yang merupakan realitas yang ada. Penelitian ini penting guna mengetahui dari manakah sumber lahirnya bentuk toleransi masyarakat muslim desa Gesing serta megetahui bentuk-bentuk toleransi yang terjadi di tengah kehidupan sosial kemasyarakatan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif fenomonologis, yaitu mendeskripsikan tentang fenomena living al-Qur‟an. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, artinya suatu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang makna bentuk toleransi masyarakat muslim desa Gesing Kandangan Temanggung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Dalam menjalankan kehidupan di tengah-tengah masyarakat yang multikultural, masyarakat muslim desa Gesing saling menghormati dan menghargai terhadap pemeluk agama lain. Ada beberapa bentuk toleransi yang dilakukan oleh masyarakat muslim, seperti, prinsip kebebasan beragama, penghormatan Islam terhadap agama-agama lain, serta membangun persatuan melalui persaudaraan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bentuk toleransi masyarakat muslim desa Gesing Kandangan Temanggung merupakan praktek toleransi yang lahir atau bersumber dari ayat-ayat al-Qur‟an. Fenomena ini merupakan hasil dari respon masyarakat terhadap beberapa ayat al- Qur‟an. Salah satu ayat yang diamalkan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat adalah ayat terakhir dalam Q.S. al-Kāfirūn, pemahaman tersebut lahir melalui perantara guru mengaji atau tokoh agama sekitar mereka yang memaknai toleransi dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari tanpa mencela satu sama lain.

Actions (login required)

View Item