Mashfufah, Dayyanah (2019) DINAMIKA KAJIAN TAFSIR DI MEDIA SOSIAL: Studi Pengajian Gus Baha’ di Youtube. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
2. BAB I.pdf Download (851kB) |
|
Text
1. HALAMAN AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (832kB) |
|
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB) |
|
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (895kB) |
|
Text
6. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB) |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (698kB) |
Abstract
Kajian ini merupakan kajian pada pengajian tafsir gus Baha‟ yang tersebar di media sosial; youtube. Kajian ini penting tidak saja dari metodologi penafsirannya, terhadap tafsir klasik yang direkonstruksi dengan aspek kontemporer, juga untuk melihat adanya dinamika tafsir Indonesia di media sosial. Tafsir di media sosial berperan penting dalam menghilangkan batas jarak dan ruang sosial yang selama ini terjadi dalam tafsir baik cetak, tulis, atau oral dalam suatu majlis; Baik secara individual maupun kolektif. Kajian ini menggunakan metode netnografi deskriptif dengan sumber data primer berupa video-video yang tersebar di youtube yang memiliki viewer terbanyak. Sejauh penelusuran yang dilakukan sebelumnya, penelitian ini menegaskan adanya suatu otoritas yang terbentuk terhadap kajian tafsir di media sosial sehingga menarik legitimasi dan interaksi masyarakat dunia maya atau disebut dengan warganet serta membentu hubungan sosial baru. berbeda dengan tafsir lain yang tersebar di media sosial, tafsir ini tidak secara langsung diupload oleh gus Baha‟ melainkan dilakukan secara kolektif oleh beberapa kelompok yang secara kontinyu mengupload kajian-kajian tafsir gus Baha‟ dan kajian tafsir ulama lain. Pengajian tafsir gus Baha‟ merupakan bentuk dari pengajian tafsir yang secara rutin dilakukan di pesantren Narukan. Dalam penyajiannya beragam, menggunakan subtitle bahasa Indonesia karena semua penjelasan gus Baha‟ menggunakan bahasa Jawa, berupa video, namun kebanyakan berupa audiovisual. Meski corak yang dibawa gus Baha‟ dalam pengajian tafsirnya adalah corak tasawuf, namun dalam penafsirannya beliau menimbulkan beragam keilmuan seperti sejarah, hukum fiqh, sosial-kemasyarakatan dan politik. Tafsir gus Baha‟ diharapkan menambah khazanah keilmuan tafsir al-Qur‟an di media sosial dan perbendaharaan tafsir di Indonesia.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gus Baha', tafsir, media sosial, warganet, netnografi. |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Pengajaran Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 15:29 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 15:29 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/152 |
Actions (login required)
View Item |