MAKNA KHASHYAH DALAM TAFSIR RŪḤ AL-MA’ĀNĪ: Analisis Hermeneutika Hans-Georg Gadamer

Yani, Raudhatul (2024) MAKNA KHASHYAH DALAM TAFSIR RŪḤ AL-MA’ĀNĪ: Analisis Hermeneutika Hans-Georg Gadamer. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (365kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB)
	Text BAB V.pdf Download (181kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemahaman atas penafsiran Imam al-Alūsi terhadap beberapa ayat al-Qur`an dalam Tafsir Rūḥ Al-Ma’ānī, utamanya yang berhubungan dengan khashyah. Tujuan dari adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penafsiran khashyah dalam kitab Tafsir Rūḥ al-Ma’āni Fi Tafsīr al-Qur`ān al-‘Aẓim wa As-Sab’i al-Mathānī menurut perspektif Hans-Georg Gadamer. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research (kualitatif kepustakaan) yang bersifat deskriptif-analitis. Adapun teori yang digunakan penulis untuk menganalisis makna khashyah dalam interpretasi Imam al-Alūsi adalah teori hermeneutika Hans-Georg Gadamer. Teori hermeneutika ini yakni berupa kesadaran akan keterpengaruhan sejarah, pra-pemahaman, peleburan horizon (teks dan pembaca) serta aplikasi. Dengan pisau analisis tersebut hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran al-Alūsi dalam Tafsir Rūḥ Al-Ma’ānī, menemukan satu titik persamaan yakni hendaknya kita takut kepada Allah semata saja. Melalui teori fusion of horizons, hasil penelitian mengenai makna khashyah merupakan kiasan dari makna penghormatan, pengagungan terhadap Allah, menyadari serta mengetahui kekuasaan Allah. Pada penafsiran makna kata khashyah termasuk yang bersifat corak sufisme, yang diambil dari beberapa pendapat para sahabat dan mufassir agar memperkuat argumen. Adapun yang mendorong atau mempengaruhi pemaknaan tersebut adalah melihat dari sisi sejarah dan kondisi sosial yang melingkupi kehidupan politik pada masa kehidupan Imam al-Alūsi, seperti yang terjadi pada masa kepemerintahan wilayah kota Irak.

Actions (login required)

View Item