INTENSITAS SUMBER ISRᾹῙLIYᾹT DALAM SURAT YUSUF AYAT 1-30 DALAM TAFSIR JᾹMI’ AL BAYᾹN FĪ TA’WIL AL-QUR’AN

Rohmah, Latifatur (2024) INTENSITAS SUMBER ISRᾹῙLIYᾹT DALAM SURAT YUSUF AYAT 1-30 DALAM TAFSIR JᾹMI’ AL BAYᾹN FĪ TA’WIL AL-QUR’AN. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (565kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (679kB)
[img] Text
CURRICULUM VITAE.pdf

Download (580kB)

Abstract

Rohmah, Latifatur. 2024. INTENSITAS SUMBER ISRᾹῙLIYᾹT DALAM SURAT YUSUF AYAT 1-30 DALAM TAFSIR JᾹMI’ AL BAYᾹN FĪ TA’WIL AL-QUR’AN. Skripsi Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang Rembang. Pembimbing: Abdullah Mubarok, Lc., M. Th. I. Isrāīliyyāt adalah pengaruh kebudayaan Yahudi dan Nasrani terhadap penafsiran al-Qur’an . kisah-kisah yang dimasukkan di dalam tafsir yang mana periwayatannya kepada sumber Yahudi dan Nasrani baik berupa nama orang, nama tempat ataupun sebuah peristiwa. Skripsi ini membahas tentang penafsiran Isrāīliyyāt yang terkandung dalam surat Yusuf. Kajian ini ertujuan untuk mengetahui intensitas periwayatan kisah isrāīliyyāt yang shahih maupun dhaif yang terdapat dalam surah Yusuf ayat 1-30. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Metode yang digunakan adalah metode yang bersifat deskriptif analisis. Di dalamnya mendeskripsikan tentang,peretama,sumber-sumber isrāīliyyāt yang ada dalam tafsir al- Ṭabārī ini ditinjau dari segi sanad atau perawinya. Kebanyakan yang disebut isrāīliyyāt itu dihubungkan kepada empat nama sahabat yang terkenal ini seperti, Abdullah bin Salam dari kalangan sahabat. Dari kalangan tabi’in pula seperti Ka’ab bin al-Akhbar, Wahb bin Munabbih dan Abd malik Ibnu abd Aziz Ibn Juraij. Namun dalam tafsir al-Ṭabārī hanya satu tokoh isrāīliyyāt yang digunakan dalam menafsirkan ayat-ayat yang berhubungan dengan kisah nabi Yusuf a.s yaitu Ka’ab bin al-Akhbar dan beberapa dikalangan sahabat dan tabi’in yang bukan dari ahli kitab. Kedua, cerita isrāīliyyāt yang ada pada surah Yusud ayat 1-30 tergolong dhaif. Maka dapat disimpulkan dalam tafsir al-Ṭabārī berindikasi bahwa apabila umat Islam langsung mempercayai dikhawatirkan merusak aqidah. Keywords: Isrāīliyyāt, surah Yusuf ayat 1-30, tafsīr al-Ṭabari

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum)
Depositing User: Nurunnisai Fitriana
Date Deposited: 26 Sep 2024 04:36
Last Modified: 26 Sep 2024 04:36
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1491

Actions (login required)

View Item View Item