INTERPRETASI PENUTUP KEPALA PEREMPUAN DALAM ALQUR`AN DAN AL-KITAB

Jamil, Rudi (2024) INTERPRETASI PENUTUP KEPALA PEREMPUAN DALAM ALQUR`AN DAN AL-KITAB. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (927kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (522kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (802kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Download (508kB)

Abstract

Pembahasan penutup kepala perempuan memang akan tidak akan pernah habis jika memang diteliti lebih lanjut, meskipun sudah pernah dibahas oleh tokohtokoh terdahulu. Penutup kepala atau jilbab yang digunakan umat Islam, merupakan suatu anjuran khusus bagi perempuan, akan tetapi tidak umat Islam saja yang mengenakan jilbab, umat Kristen pun juga mengenakan, maka dari dari itu, menarik untuk dibahas kembali. Yang pertama, akan dibahas dari segi makna jilbab nama-nama jilbab dan anjurannya pemakaian jilbab, baik itu dari agama Islam ataupun Kristen. kemudian yang kedua, bentuk jilbab atau sepotong kain yang datas kepala yang khusus perempuan. yang ketiga, mengkaji tentang penutup kepala dari segi sebab-sebab turunnya jilbab dari kedua agama tersebut. kemudian yang keempat, membahas tentang Oreintalis yang yang mengklaim bahwa islam adopsi budaya Kristen dan Yahudi. Penelitian ini, menjelaskan sepotong kain yang digunakan diatas kepala, khususnya untuk perempuan yang disebut jilbab atau mantila. Penelitian ini menggunakan pisau bedah berupa komparasi untuk mengungkap persamaan atau perbedaan. Persamaan perintah penutup kepala terhadap perempuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Adapun perbedaab terletak pada aspek fungsi, batasan pemakaian dan khitab perintah.Teori keterpengaruhan merupakan kritikan Orientalis terhadap tradisi islam. agama Kristen mengklaim bahwa Islam melakukan pembaharuan terhadap tradisi Kristen. Maka dari itu, penelitian ini, mengoreksi kembali terhadap apa yang dikritik Orientalis. Jika ditelaah kembali dari segi muncul penutup kepala, dimensi sosial, penggunaan dan anjuran maka akan muncul aspek-aspek perbedaan baik itu dari agama Islam dan Kristen.

Actions (login required)

View Item