PROBLEM FONOLOGIS PADA AKSARA PEGON: Analisis Tafsīr Al-Ibrīz Karya Bisri Musthofa

Salamatun, Nisa' (2024) PROBLEM FONOLOGIS PADA AKSARA PEGON: Analisis Tafsīr Al-Ibrīz Karya Bisri Musthofa. Salamatun Nisa', STAI AL-ANWAR.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (387kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (151kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB) | Request a copy
[img] Text
CURRICULUM VITAE.pdf

Download (208kB)

Abstract

Karya ini merupakan analisis Problem Fonologis Pada Aksara Pegon: Analisis Tafsīr Al-Ibrīz Karya Bisri Musthofa. Tafsīr al-Ibrīz ini merupakan kitab tafsir karya KH. Bisri Musthofa yang ditulis menggunakan bahasa Jawa dengan aksara Arab pegon. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library reseach) yaitu penelitian bersifat menganalisis, mengumpulkan, membaca, mencatat dan mengolah data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan kajian dalam Tafsīr al-Ibrīz surah al-Baqarah pada Juz 1 dengan menggunakan teori Fonologi dari Marsono. Surah dan Juz yang dipilih sebagai analisis dalam penelitian ini sudah mewakili adanya fonologi bahasa Jawa yang terdapat dalam Tafsīr al-Ibrīz sehingga mencegah adanya perluasan dalam penelitian. Fonologi yang penulis temukan dalam analisis tersebut berada pada ayat Qs. [1]: 3, Qs. [1]: 6, Qs. [2]: 46, Qs. [2]: 43, Qs. [2]: 45, Qs. [2]: 88, Qs. [2]: 77, Qs. [2]: 25, Qs. [2]: 19, Qs. [2]: 5, Qs. [2]: 60, Qs. [2]: 74, Qs. [2]: 17, Qs. [2]: 22. Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa pertama,bentuk perubahan bunyi dalam Tafsīr al-Ibrīz meliputi proses Variasi bebas, protesis, epentesis, paragoge, aferesis, sinkope, apokope, metafesis, dan kontraksi. Kedua, faktor perubahan bunyi adalah karena adanya faktor budaya dan geografis dalam membuat aksara atau mengalih aksarakan Jawa kedalam aksara pegon, yang meliputi perubahan bunyi vokal, semivokal dan konsonan. Keywords: Tafsīr al-Ibrīz , Fonologi, Bahasa Jawa, KH. Bisri Musthofa.

Item Type: Other
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum)
Depositing User: Salamatun Nisa' Suroso
Date Deposited: 24 Aug 2024 08:41
Last Modified: 24 Aug 2024 08:41
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1362

Actions (login required)

View Item View Item