Sofyan, Azis Bahtiar (2020) NASIONALISME MENURUT PENAFSIRAN K.H. MAIMOEN ZUBAIR DALAM PENGAJIAN AHADAN. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
ABSTRAK_AZIS BAHTIAR SOFYAN.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (919kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (881kB) |
Abstract
Dewasa ini, terutama dalam konteks ke-Indonesia-an, masih banyak ditemukan beberapa pihak yang menganggap bahwa mendirikan negara khilafah atas dasar al-Qur‟an merupakan opsi terbaik untuk mencapai negara yang maju dan religius. Hal ini sebagai dampak dari pemahaman radikal dan sempit terhadap ajaran Islam. Jika dibiarkan tentu akan menimbulkan konflik dan perpecahan di dalam bernegara, yang mana indonesia terdiri dari berbagai agama, suku, dan budaya. Penelitian ini mengungkap nasionalisme menurut penafsiran K.H. Maimoen Zubair sebagai upaya untuk melindungi negara Indonesia dari perpecahan. Penelitian ini bersifat kualitatif berdasarkan kajian pustaka (Library Research) dengan metode dokumentasi. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu dengan menguraikan pemikiran K.H. Maimoen Zubair tentang nasionalisme dalam pengajian ahadan. Hasil dari penelitian ini, setidaknya penulis memperoleh temuan bahwa nilai-nilai nasionalisme yang disampaikan K.H. Maimoen Zubair lebih terperinci di dalam pengajian ahadan daripada yang disampaikan di dalam forum pengajian umum beliau. Beliau lebih menonjolkan pemahaman pragmatis yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam hal penerapan nilai-nilai pancasila dan penyelarasan nasionalisme dengan religius. Hal ini tercermin dari penjelasan beliau yang mensyaratkan negara Indonesia akan maju jika memiliki masyarakat yang mandiri, religius, dan memiliki kesadaran untuk bersatu, sehingga tidak bergantung kepada negara lain. Dari penafsiran ayat-ayat nasionalisme yang ada, implikasi yang muncul adalah masyarakat Indonesia mampu memahami pancasila sebagai kepanjangan dari nilai-nilai Islam yang ada di Indonesia, sehingga muncul keselarasan antara negara dan agama yang saling berdampingan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nasionalisme, K.H. Maimoen Zubair, Pancasila |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Pengajaran Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 17:17 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 17:17 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/134 |
Actions (login required)
View Item |