MANUSKRIP MUSHAF AL-QUR`AN KIAI ABDURRAHMAN KLOTOK AL-FADANGĪ BOJONEGORO: Analisis Kodikologi dan Bentuk Ḍabṭ

khoiriyah, maftuhatul (2024) MANUSKRIP MUSHAF AL-QUR`AN KIAI ABDURRAHMAN KLOTOK AL-FADANGĪ BOJONEGORO: Analisis Kodikologi dan Bentuk Ḍabṭ. skripsi thesis, STAI AL-ANWAR.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (949kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (514kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (627kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Download (398kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Peti milik Kiai Abdurrahman Klotok diturunkan pada tahun 2022 oleh Lora Usman dan segenap keturunan Kiai Abdurrahaman Klotok. Salah satu isi dari peti tersebut adalah mushaf al-Qur`an yang sampai saat ini belum pernah diteliti. Penelitian ini fokus pada aspek kodikologi dan tekstologi. penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan filologi. Pada aspek kodikologi menjelaskan bahwa mushaf kuno ini ditulis circa tahun 1820-1877 M. Penulisan mushaf dilakukan dengan tujuan ngelalar, karena Kiai Abdurrahman Klotok adalah seorang yang hamilul Qur`an dan juga sebagai bahan ajar di pondok pesantren Klotok saat itu. Mushaf ini adalah salah satu salinan dari banyaknya tulisan salinan Kiai Abdurrahman Klotok. Mushaf ini terdiri dari 30 juz (tidak lengkap) diawali dengan surah al-Fātihah dan diakhiri dengan surah al-Lahāb. Pada aspek tekstologi, terkait tanda baca (ḍabṭ) mushaf Kiai Abdurrahman Klotok secara umum sesuai dengan rumusan Khalīl al-Farāhidī. Dari segi ḥarakat dan tashdīd sesuai dengan rumusan Khalīl al-Farāhidī, sukūn sesuai dengan Abū Dāwud Sulaimān bin Qāsim. Tanda mad bentuknya sesuai dengan Khalīl al-Farāhidī tetapi terkadang tidak sesuai dalam penempatannya, yakni mad yang bacaannya satu alif ditulis dengan mad dua setengah alif. Terdapat juga penulisan mad pada lafal jalālah sesuai dengan mazhab maghāribah yaitu dengan jarrah. Adapun hamzah dan hadhf wa ziyādah dalam mushaf kuno ini tidak memiliki simbol tertentu.

Actions (login required)

View Item