TAFSIR AYAT-AYAT MUTASHĀBIHĀT DALAM PERSPEKTIF BADIUZZAMAN SAID AL-NURSĪ

Niamulloh, Aan (2020) TAFSIR AYAT-AYAT MUTASHĀBIHĀT DALAM PERSPEKTIF BADIUZZAMAN SAID AL-NURSĪ. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
ABSTRAK SKRIPSI Aan Niamullah.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (605kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (671kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (654kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (699kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (400kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian terhadap ayat-ayat mutashābihāt dalam tafsir Badiuzzaman Said al-Nursī. Sebuah kajian yang diulas oleh tokoh Turki dalam kitabnya Rasāil al-Nūr. Pengangkatan tema ayat-ayat mutashābihāt merupakan hal urgen untuk dikaji agar menemukan kunci pemaknaan ayat dengan cara yang lebih simpel untuk difahami dan terhindar dari pemahaman rancu. Ayat-ayat mutashābihāt merupakan ayat-ayat yang sering menimbulkan kontradiksi antara umat muslim. Bahkan jika diurai secara tekstualis tanpa dasar yang kuat, pemaknaan ayat-ayat mutashābihāt akan memunculkan ideologi liberal dan melewati batas. Dengan mengaplikasikan metode analisis isi kualitatif (qualitative content analysis) dan teori mutashābihāt serta ta’wīl dan tafwīḍ, penelitian ini mencetuskan bahwa Said al-Nursī merupakan tokoh yang mencoba memadukan secara fleksibel teori lintas generasi antara tafwīḍ salaf dan ta’wīl khalaf dalam memahami ayat-ayat mutashābihāt. Baginya ayat-ayat mutashābihāt merupakan alat penggagas ideologi “hakikat menghamba dan hidup bersosial” yang dalam istilah penulis disebut nyegoro njobo njerone. Interpretasi Said al-Nursī bisa menjadi solusi aktif dalam memahami ayat-ayat mutashābihāt dengan respon yang baik terhadap konteks kekinian. Dalam hal ini Said al-Nursī mencetuskan tiga rumus kearifan ayat-ayat mutashābihāt: pertama, merupakan media pemberi pemahaman yang sederhana dalam mengenal Tuhan, kedua, sebagai media dalam mengedukasi manusia untuk hidup di berbagai zaman, ketiga, merupakan media penuntun dalam memanusiakan manusia. Perspektif dan rumus-rumus kontekstualitas ayat ini sekaligus menjadi pembeda antara Said al-Nursī dengan para pengkaji rafsir era reformatif (modern-kontemporer) lain yang dominan mengabaikan kearifan makna ayat-ayat mutashābihāt.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Said al-Nursī, ayat-ayat mutashābihāt, tafsir era reformatif
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Ulumul Qur`an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 08 Aug 2023 17:01
Last Modified: 08 Aug 2023 17:01
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/131

Actions (login required)

View Item View Item