Azizah, Fitri Nisaul (2020) PENGAMALAN AYAT AL-QUR’AN DALAM TRADISI REBO WEKASAN DI DESA KERTASINDUYASA, KECAMATAN JATIBARANG, KABUPATEN BREBES (KAJIAN LIVING QUR’AN). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-anwar.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. BAB I.pdf Download (529kB) |
|
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
|
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB) |
|
Text
6. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
|
Text
3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (381kB) |
|
Text
8. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
9. CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
Abstract
Pengamalan Ayat Al-Qur’an dalam Tradisi Rebo Wekasan di Desa Kertasinduyasa, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes (Kajian Living Qur’an) Fitri Nisaul Azizah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara masyarakat dengan al-Qur’an dan mengetahui makna dari pengamalan ayat-ayat al-Qur’an dalam tradisi rebo wekasan di Desa Kertasinduyasa, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang disebut Living Qur‟an. Metode yang digunakan adalah jenis metode kualitatif dengan teori tindakan sosial yang ditawarkan oleh Max Weber. Hasil observasi ini dianalisis dengan menggunakan teori Max Weber tentang interaksi dan makna pengamalan ayat-ayat al-Qur’an. Rebo wekasan sendiri merupakan tradisi tahunan yang diyakini datangnya sejumlah bala‟. Maka dari itu, pada hari itu masyarakat dihimbau banyak-banyak beribadah, banyak sholawat dan berdoa agar diselamatkan dari bala‟. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat mempercayai berdoa dengan ayat-ayat al-Qur’an adalah cara paling ampuh untuk menolak bala‟. Selain ayat al-Qur’an yang diamalkan untuk dibaca, ada pula air rajah yang didoakan sebagai media penyampaian doa. Tujuan dari pengamalan ayat al-Qur’an dalam tradisi rebo wekasan sebagai penolak bala‟. Mengenai makna motif dan tujuan dari para pelaku yang melakukan tradisi pengamalan ayat al-Qur’an dalam tradisi rebo wekasan, menurut tindakan Weber, dapat diklasifikasikan dalam keempat tipe tindakan, yaitu rasional instrumental, rasional berorientasikan nilai, tindakan afektif, tindakan tradisional. Dari keempat tipe tindakan tersebut, pelaku rebo wekasan dapat digolongkan pada anak-anak, masyarakat dewasa, ulama atau guru ngaji, dan lansia. Keyword: Living Qur‟an, Rebo Wekasan, Ayat al-Qur’an, Interaksi, Tindakan Sosial. .
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Living Qur‟an, Rebo Wekasan, Ayat al-Qur’an, Interaksi, Tindakan Sosial |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Living Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@repositori.staialanwar.ac.id |
Date Deposited: | 12 Aug 2023 03:41 |
Last Modified: | 12 Aug 2023 03:41 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/130 |
Actions (login required)
View Item |