MAKNA ISRĀF DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

sukma, hamdani (2024) MAKNA ISRĀF DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF SEMIOTIKA ROLAND BARTHES. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
SUKMA HAMDANI SKRIPSI FIXPOL. HALAMAN AWAL.pdf

Download (371kB)
[img] Text
SUKMA HAMDANI SKRIPSI FIXPOL. BAB 1.pdf

Download (292kB)
[img] Text
SUKMA HAMDANI SKRIPSI FIXPOL. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[img] Text
SUKMA HAMDANI SKRIPSI FIXPOL. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img] Text
SUKMA HAMDANI SKRIPSI FIXPOL. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (464kB)
[img] Text
SUKMA HAMDANI SKRIPSI FIXPOL. BAB 5.pdf

Download (191kB)

Abstract

Isrāf menjadi permasalahan yang dianggap sebelah mata oleh pelakunya. Perilaku isrāf termasuk kedalam perilaku tercela yang telah membudaya dari zaman dahulu hingga masa kini. Perilaku ini telah menyimpang dari ajaran Islam karena dapat menjerumuskan pelakunya terhadap penyakit hati yaitu kekufuran serta dapat menjauhkan diri dari ridha Allah. Penelitian ini perlu dilakukan untuk menindaklanjuti pemaknaan isrāf yang sesungguhnya melalui penelitian yang termasuk ke dalam penelitian pustaka (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang menjadi alat analisa dalam memunculkan pemaknaan isrāf sesungguhnya melalui tanda-tanda yang terdapat di dalam al-Qur’an. Di dalam essainya “The Death of the Author” makna tidak hanya ditentukan oleh sang pengarang, namun makna akan muncul dari interaksi pembaca terhadap teks. Keterbukaan dalam memaknai sebuah teks akan melegalkan makna serta interpretasi yang lebih beragam. Oleh karena itu, pembaca teks khusunnya al-Qur’an harus memahami secara tekstual dan juga kontekstual seperti asbābun nuzūl, ulūmul qur'ān dan juga kebudayaan yang mempengaruhi teks untuk memahami pesan yang terkandung di dalamnya. Hasil dari penelitian ini ialah isrāf tidak hanya pada satu perilaku namun juga dalam berhubungan sesama jenis, isrāf dalam hal tindakan zalim, isrāf bermakna maksiat, isrāf dalam pola hidup, isrāf dalam menggunakan harta serta peringatan untuk tidak isrāf dalam hal kisas. Penelitian dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes ini memberikan kontribusi penting dalam memahami makna isrāf besera derivasinya di dalam al-Qur’an. Penelitian ini mempertegas dasar pemahaman terkait isrāf yang lebih mendalam serta meningkatkan kesadaran bahwa perilaku isrāf sangat harus dihindari.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Hermeneutika Al-Qur'an
Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum)
Al-Qur’an dan Tafsir > Semantik
Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Kontemporer
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: sukma hamdani
Date Deposited: 22 Aug 2024 02:34
Last Modified: 22 Aug 2024 02:34
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1288

Actions (login required)

View Item View Item