LEBAH DALAM PERSPEKTIF TAFSIR ‘ILMĪ Kajian Atas Kitab Tafsīr al-Ayāt al-Kawniyah fī al-Qur`an al-Karīm Karya Zaghlūl al-Najjār

Hadi, Dina Husna (2024) LEBAH DALAM PERSPEKTIF TAFSIR ‘ILMĪ Kajian Atas Kitab Tafsīr al-Ayāt al-Kawniyah fī al-Qur`an al-Karīm Karya Zaghlūl al-Najjār. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (986kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB)

Abstract

ABSTRAK Hadi, Dina Husna. 2024. Lebah Dalam Perspektif Tafsir ‘Ilmī: Kajian Atas Tafsīr al-Ayāt al-Kawniyah fī al-Qur`an al-Karīm Karya Zaghlūl al-Najjār Skripsi. Program Studi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir. Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang. Pembimbing: Mohammad Luthfil Anshori, Lc., M.Ud. Penelitian ini berfokus pada kajian tafsir ‘ilmī terhadap ayat-ayat al-Qur`an yang membahas tentang lebah, khususnya dalam karya Zaghlūl al-Najjār yang berjudul Tafsīr al-Ayāt al-Kawniyah fī al-Qur’an al-Karīm. Tafsir ‘ilmī bertujuan menggali makna al-Qur`an dengan menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk menemukan keajaiban sains yang terkandung dalam al-Qur`an. Lebah merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang disebutkan dalam al-Qur`an. Lebah memiliki banyak keistimewaan dan manfaat bagi manusia. Zaghlūl al-Najjār dengan latar belakang sebagai seorang geolog, memberikan penafsiran yang komprehensif tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan lebah, menggabungkan pengetahuan agama dengan ilmu pengetahuan modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Zaghlūl al-Najjār menafsirkan ayat-ayat tentang lebah dengan pendekatan ilmiah, serta kontribusi pemikirannya dalam bidang tafsir ‘ilmī. Penelitian ini tergolong kualitatif yang mengandalkan data kepustakaan (library research) dan menggunakan metode deskriptif-analitis. Sebagai pisau analisisnya penelitian ini menggunakan prinsip dasar penyusunan tafsir ‘ilmī yang disusun oleh Kemenag RI. Zaghlūl al-Najjār dalam menafsirkan al-Qur`an masih mempertimbangkan berbagai aspek seperti kaidah kebahasaan, konteks ayat yang ditafsiri, memperhatikan hasil penafsiran yang telah dilakukan oleh Rasul Allah, sahabat dan tabiin, tidak menggunakan yat-ayat yang mengandung isyarat ilmiah, memeprhatikan ayat yang memiliki banyak makna, memahami keseluruhan objek yang akan dibahas, dan tidak menggunakan penemuan ilmiah. Zaghlūl al-Najjār mendeskripsikan secara rinci tentang lebah, mulai dari lingkungan hidup, apa yang dimakan lebah, dan yang dihasilkan oleh lebah. Lebah memiliki banyak manfaat bagi makhluk hidup yang lain. Manfaat yang dapat diambil dari lebah ialah madu, royal jelly, lilin lebah, propolis, racun, lebah dan roti lebah. Kata Kunci: Tafsir ‘ilmi, al-Qur`an, Lebah, Zaghlūl al-Najjār, Sains

Actions (login required)

View Item