KOLONIALISME DI JAWA PADA XIX PERSPEKTIF TAFSIR (STUDI ANALISIS TAFSIR FAIḌ AL-RAḤMĀN FĪ TARJAMĀH TAFSĪR MALIK AL-DAYYAN KARYA KIAI MUHAMMAD SHOLEH AL-SAMARANI)

Baraka, M.Hasan (2019) KOLONIALISME DI JAWA PADA XIX PERSPEKTIF TAFSIR (STUDI ANALISIS TAFSIR FAIḌ AL-RAḤMĀN FĪ TARJAMĀH TAFSĪR MALIK AL-DAYYAN KARYA KIAI MUHAMMAD SHOLEH AL-SAMARANI). skripsi thesis, sekolah tinggi agama islam al anwar rembang.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (409kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (343kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (235kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (525kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (464kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Download (244kB)
	Text biodata.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (102kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	Text halaman pengesahan.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (677kB)
	Text Pemisah Bab.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (92kB)

Abstract

STRATEGI PERLAWANAN KIAI SHOLEH DARAT TERHADAP KOLONIALISME DI JAWA PADA ABAD XIX (STUDI ANALISIS TAFSIR FAIḍ AL-RAḥMĀN FĪ TARJAMĀH TAFSĪR MALIK AL-DAYYAN KARYA KH. MUHAMMAD SHOLEH AL-SAMARANI) M. Hasan Baraka Kajian ini merupakan telaah terhadap Tafsir Faiḍ al-Raḥmān fī Tarjamāh Tafsīr Malik al-Dayyan Karya KH. Muhammad Sholeh al-Samarani. kajian ini mencoba menganalisis pandangan Kiai Sholeh Darat terhadap Kolonialisme yang terdapat di Jawa pada Abad ke-10. Tafsir Faiḍ al-Raḥmān disamping memiliki penafsiran yang terkesan ishāri tetapi juga terdapat isyarat-isyarat sebagai bentuk propaganda Kiai Sholeh Darat terhadap hegemoni pemerintahan kolonial kala itu. Kajian ini menggunakan metode deskriptif dengan sumber data primer berupa naskah berupa Tafsir Faiḍ al-Raḥmān. untuk menganalisis pandangan tersebut penulis menggunakan teori kompromi dan non-kompromi milik Simuh. Penulis mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu: 1) kitab tafsir Faiḍ al-Raḥmān di dalamnya banyak menggunakan penafsiran sufistik, akan tetapi penafsirin sufistik yang cendurung kepada sufisme Jawa terdapat pada Surat al-Fātihah ayat 5 dan Surat al-Baqarah ayat 238. 2) ketika menfasirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan kolonialisme Kiai Sholeh Darat cenderung menggunakan isyarat-isyarat ketika menafsirkan. Hal tersebut didukung dengan penafsirannya yang berupa tafsir ishāri atau sufi sehingga memperkuat adanya sebuah politik identitas sebagai bentuk propaganda melawan kolonialisme. Keyword: Kiai Sholeh Darat, tafsir Faiḍ al-Raḥmān, sufi, kolonialisme

Actions (login required)

View Item