Muhammad izzi Muqtafa, Muqtafa Muhammad Izzi (2024) KONSTRUKSI PENAFSIRAN IMAM AL-BAIHAQĪ DALAM TAFSIR AHKĀM AL-QUR’AN LI AL-IMĀM AL-SHAFI’Ī. skripsi thesis, STAI AL- ANWAR.
Text
HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (805kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (522kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (545kB) |
|
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan telaah awal terhadap kitab Ahkām al-Qur’an li alImām al-Shafi’ī. Kajian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan objek utama penelitian pada penafsiran Imam al-Baihaqī dalam kitab ini. Sebagai ulama’ yang berjasa besar terhadap kodifikasi dalam mazhab fikih Shafi’ī Penafsiran Imam al-Baihaqī penting sekali untuk dikaji. Penelitian ini memfokuskan makna ganda yang diungkapkan oleh Imam al-Shaf’ī. Kemudian dari makna ganda dalam sebuah ayat ini kemudian Imam al-Baihaqī memilih salah satu dari kedua makna ini. Inilah yang akan menjadi fokus kajian dalam penelitian ini. Terdapat tiga ayat yang memiliki perbedaan makna menurut Imam al-Shafi’ī yang kemudian dikomentari oleh Imam al-Baihaqī secara mujmal. Ayat-ayat ini adalah Qs al-Baqarah ayat 238, Qs al-Mudathir ayat 4, dan Qs an-Nisa’ayat 8. Penelitian ini menggunakan kajian analisa konseptual tekstualitas dan kontekstualitas penafsiran. Penelitian ini memperoleh konklusi bahwa penafsiran Imam al-Baihaqī dalam penelitian ini merupakan penafsiran yang objektif dan jauh dari ta’asub mazhab fikih Imam al-Shaf’ī. Secara teoritis, penafsiran yang diungkapkan oleh Imam al-Baihaqī mengenai makna ayat merupakan hasil kolaborasi dari pemaknaan tekstual dan kontekstual teks. Sehingga secara garis besar penafsiran tekstualitas Imam alBaihaqi terkonstruksikan atas kaidah-kaidah ushul fikih, ulūm al-Qur’an serta munasabah ayat. Imam al-Baihaqī dominan menggunakan kontekstualitas ayat dengan mengambil riwayat-riwayat yang sahih. Keywords: Imam al-Baihaqi, Tekstualitas, Kontekstualitas, Ahkām al-Qur’an
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Madzhab Tafsir Al-Qur’an dan Tafsir > Metode Tafsir Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum) Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Ahkam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Muhammad Izzi Muqtafa |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 04:08 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 04:08 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1144 |
Actions (login required)
View Item |