KH,, Syaikhul Islam (2024) KARAKTERISTIK KITAB SAWĀTHI’ AL-ILHĀM FĪ TAFSĪR KALĀM AL-MALIK AL-‘ALLĀM KARYA ABŪ AL-FAIḌ AL-FAIḌY AL-NĀKŪRY. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.
Text
HALAMAN AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (715kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (548kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (571kB) |
|
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Download (501kB) |
Abstract
Produk tafsir tentunya memiliki karakteristik yang menjadi kekhassan dan pembeda dari tafsir lainnya. Kitab tafsir Sawāthi’ al-Ilhām fī Tafsīr Kalām al-Malik al-‘Allām adalah salah satu karya tafsir yang dikarang oleh Abū al-Faiḍ al-Faiḍy al-Nākūry, di tulis pada tahun 999 H dan selesai pada tanggal 2 rabi’ al-tsany 1002 H. Dengan tahun munculnya tafsir ini, tentu tafsir ini tergolong pada masa afirmatif (pertengahan). Tapi anehnya, dengan karakter penafsiran yang sudah tampak di setiap penafsirannya (menghindar dari huruf yang bertitik), kenapa tafsir ini seakan terbengkalai dari penelitian karakteristik tafsir hingga larut dalam sejarah. Padahal, tentunya semua produk tafsir memiliki karakter atau kekhassan tersendiri. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengkaji karakteristik dari kitab tafsir Sawāthi’ al-Ilhām fī Tafsīr Kalām al-Malik al-‘Allām. Dengan alasan ini, tentu tujuannya ingin mengetahui karakteristik yang melekat dalam tafsir tersebut. Dalam hal ini, peneliti menggunakan teori metodologi penafsiran Nashruddin Baidan dengan jenis penelitian library research. Hasil dari penelitiannya, bentuk atau sumber penafsiran dari tafsir Sawāthi’ al-Ilhām fī Tafsīr Kalām al-Malik al-‘Allām adalah ra’yu. Hal ini dikarenakan mufasir yang lebih memerankan ijtihad dari pada riwayat, tapi hal ini bukan berarti al-Faiḍy sama sekali tidak menggunakan sumber dari riwayat. Metode penafsirannya menggunakan metode global (ijmālī). Ia menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an secara ringkas dan padat. Corak dari tafsir ini adalah corak khusus, yakni lughawi (kebahasaan), karena penafsirannya hanya mengutamakan makna secara bahasa yang mencakup sarraf, balaghah dan lain-lain. Kemudian karakteristiknya adalah tafsir non-kepentingan, dengan alasan tafsir yang muncul pada masa pertengahan dan mufasir yang menyandang akidah syi’ah ini tidak terjebak dalam arus pemaksaan gagasan eksternal. Di sisi lain tafsir ini memiliki karakter kebahasaan, sehingga menjadikan produk tafsir tersebut unik dan berbeda dengan tafsir yang lainnya. Maka dari itu, tafsir ini hadir dengan penafsiran yang menggunakan huruf tanpa titik. Kata kunci: karakteristik, bentuk penafsiran, metode penafsiran, corak penafsiran, al-Faiḍy.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Metode Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Syaikhul Islam KH |
Date Deposited: | 16 Jun 2024 02:42 |
Last Modified: | 16 Jun 2024 02:42 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1093 |
Actions (login required)
View Item |