TAFSIR AL-WALĀ` WA AL-BARĀ` DALAM SURAT AL�MUMTAḤANAH (Sikap Muslim Terhadap Negara Kebangsaan)

Nafisah, Sayidah (2017) TAFSIR AL-WALĀ` WA AL-BARĀ` DALAM SURAT AL�MUMTAḤANAH (Sikap Muslim Terhadap Negara Kebangsaan). skripsi thesis, sekolah tinggi agama islam al anwar rembang.

	Text Bab I.pdf - Submitted Version Download (4MB)
	Text Bab II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab V.pdf - Submitted Version Download (2MB)

Abstract

Sayidah Nafisah, 2017. TAFSIR AL-WALĀ` WA AL-BARĀ` DALAM SURAT AL-MUMTAḤANAH (Sikap Muslim Terhadap Negara Kebangsaan). Pembimbing: Dr. KH. Abdul Ghofur, MA. Keyword: al-Walā’ wa al-Barā’, Surat al-Mumtaḥanah, Negara Kebangsaan. Islam sebagai agama mayoritas yang dianut oleh masyarakat Indonesia, seyogyanya mampu berperan sebagai pemersatu dalam membangun perdamaian dan kerjasama antar sesama manusia. Namun pada kenyataannya dalam hubungannya dengan al-Walā’ wa al-Barā’ terkadang justru meperlihatkan sikap intoleran terhadap pemeluk agama lain. Sehingga memunculkan anggapan bahwa kata al-Walā’ wa al-Barā’ apakah bisa umat Islam mengimplementasikannya di Negara kebangsaan? Lalu bagaimana caranya? Anggapan dan pertanyaan seperti ini muncul karena masih terdapat sebagian orang Islam yang hanya memahami al�Qur’an dengan hanya melihat isi teks, tanpa menelusuri sejauh mana pesan teks tersebut dimaksudkan. Penelitian ini berupaya menjawab gundah gulana penulis terkait penafsiran al�Walā’ wa al-Barā’ kemudian diimplementasikan dalam Negara kebangsaan, penulis memilih ruang lingkup Negara kebangsaan karena kita tinggal di Negara Indonesia, dan Negara Indonesia adalah Negara kebangsaan bukan Negara Islam meski mayoritasnya umat Islam. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah library research, yang masuk dalam sebuah penelitian kualitatif. Mengingat adanya data yang penulis gunakan adalah bersifat literer, maka dalam hal ini data primer yang penulis gunakan adalah ayat�ayat yang terdapat dalam surat al-Mumtaḥanah. Adapun data sekundernya adalah berbagi kitab t afsir, buku-buku serta penelitian yang membahas tentang al-Walā’ wa al-Barā’, surat al-Mumtaḥanah dan Negara kebangsaan. Dalam menganilisis ayat-ayat yang terdapat dalam surat al-Mumtaḥanah, penulis menggunakan metode tematik surat, kemudian penulis menganalisisnya menggunakan teori bahasa, asbab an-Nuzul, konteks dan munasabah ayat. Setelah selesai menganalisis ayat, penulis menggunakan teori tanzilunnas ‘alal waqi’ agar ayat-ayat yang berkaitan dengan al-Walā’ wa al-Barā’ bisa diimplementasikan terhadap Negara kebangsaan. Kapan umat Islam di Indonesia atau di Negara kebangsaan harus bersikap al-Walā’ dan kapan harus bersikap al-Barā’? Setelah melakukan penelitian, dapat diketahui bahwasannya sikap al-Walā’ wa al�Barā’ bisa diterapkan dengan baik di Negara ini, Negara kebangsaan. Dengan melihat analisis ayat-ayat dalam surat al-Mumtaḥanah, ada beberapa hal yang bisa ditarik benang merah, yaitu: Umat Islam harus bersikap Walā’, berinteraksi baik, xvi saling bertoleransi, kerjasama baik dalam hubungan antar Negara maupun diplomatika apabila tidak ada permusuhan antara Umat Islam dan non Islam

Actions (login required)

View Item