Mohammad Imamudin, imam (2023) STUDI INTERTEKSTUALITAS DALAM KITAB AL-DURR AL-MAṢŪN FĪ TAFSĪR JUZ ‘AMMA YATASĀ`ALŪN. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.
Text
Cover Ndang Boyong.pdf Download (68kB) |
|
Text
bagian awall.pdf Download (807kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (658kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (437kB) |
|
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan telaah terhadap kitab Al-Durru Al-Maṣūn Fī Tafsīr Juz ‘Amma Yatasā`Alūn. Kajian ini penting untuk mengetahui sejauh mana keterkaitan teks yang diteliti dengan teks lain. Kitab ini memuat tafsiran ayat-ayat al-Qur`an juz 30 dan surat al-Fatihah saja. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap sumber penafsiran dan bentuk interteks di dalam kitab tersebut. Tulisan ini akan berpijak pada pendekatan teori intertekstual dengan metode membandingkan atau komparasi yang biasa diterapkan dalam dunia sastra. Interteks dianggap sangat tepat jika digunakan dalam penelitian terhadap khazanah literatur ulama terdahulu. Penafsiran seringkali dilakukan melalui per ayat terkadang juga perkata namun terlebih dahulu menyebutkan ayatnya. Penggalan ayat-ayat itu secara keseluruhan terkumpul dalam jumlah 178 halaman termasuk cover pendahuluan dan daftar isi. Di dalam kitab al-Durru al-Maṣūn banyak ditemukan penafsiran-penafsiran yang khas. berdasarkan temuan penulis tercatat ada sebanyak dua puluh delapan (28) sumber penafsiran. Sumber rujukan ini meliputi 13 kitab tafsir, 3 kitab hadis, 1 kitab tarikh, 2 kitab tasawuf, 3 kamus Arab, 1 kitab fiqih, 1 kitab ‘ulūm al-qur`ān dan 4 sumber penafsiran yang belum diketahui secara pasti. dari kesemua sumber itu, yang paling mendominasi urutan pertama yaitu kitab Ṣaḥīḥ Bukhārī yang dikutip sebanyak 64 kali, dan diurutan kedua adalah kitab Jāmi’u Liaḥkāmi al-Qur’ān (Tafsīr al-Qurṭubī) yang dikutip sebanyak 38 kali. Sedangkan bentuk interteks yang ditemukan ada tiga, yaitu paralel, haplologi, dan modifikasi. Kata Kunci: Sumber, bentuk, intertektualitas, dan al-Durru al-Maṣūn.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Living Qur'an Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum) Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Kitab Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Mohammad Imamudin |
Date Deposited: | 03 Dec 2023 03:23 |
Last Modified: | 03 Dec 2023 03:23 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/893 |
Actions (login required)
View Item |