Rahayu, Sri (2023) NILAI-NILAI TAUHID DALAM SURAH AL-IKHLĀS DAN AL-KĀFIRŪN: Studi Kritis Tafsir Juz 'Amma Karya Firanda Andirja. skripsi thesis, STAI.
Text
BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (505kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB) |
Abstract
Pokok masalah penelitian ini membahas tentang strategi Analisis Wacana nilai-nilai tauhid dalam surah al-Ikhlās dan al-Kāfirun menurut Firanda Andirja dengan menggunakan teori Van Dijk. Pokok masalah tersebut selanjutnya di angkat ke dalam beberapa sub masalah atau pertanyaan yaitu: Bagaimana penafsiran surah al- Ikhlᾱs dan al-Kᾱfirūn menurut Firanda Andirja? dan Bagaimana analisis wacana nilai-nilai tauhid dalam surah al-Ikhlās dan al-Kāfirūn dengan menggunakan wacana Van Dijk?. Kajian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan atau library research dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini yakni dengan menggunakan analisis wacana, yang terdiri dari analisis teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Sehingga nilai-nilai tauhid yang ingin disampaikan dapat dianalisis lebih jelas. Hal ini dikarenakan, analisis teks menggunakan tiga bagian yakni struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Ketiga bagian ini dapat dibagi lagi menjadi empat bagian, yakni tematik, skematik, sintaksis dan semantik. Kognisi sosial menggunakan skema yang memudahkan dalam analisis begitupun dengan konteks sosial yang menganalisis nilai-nilai tauhid dengan menghubungkan realitas yang terjadi di masyarakat. Dari hasil analisis wacana pada nilai-nilai tauhid dalam surah al-Ikhlās dan al-Kāfirūn, peneliti memperoleh kesimpulan bahwa nilai-nilai tauhid yang disampaikan oleh Firanda itu terbagi menjadi tiga yaitu nilai rubūbiyah, ulūhiyah dan nilai asma’ wa ṣifāt. Firanda juga berpendapat bahwa surah al-Kāfirūn itu menjelaskan tentang cara melepaskan diri dari kesyirikan secara perbuatannya. Sedangkan surah al-Ikhlās membahas tentang cara melepaskan diri kesyirikan dari segi ilmunya. Keywords: Firanda, Nilai-nilai Tauhid, Analisis Wacana
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Kitab Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Sri Rahayu Rahayu |
Date Deposited: | 28 Nov 2023 07:58 |
Last Modified: | 28 Nov 2023 07:58 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/882 |
Actions (login required)
View Item |