METODOLOGI TAFSĪR AL-MU’TAṢAM FĪ TAFSĪR AL-QUR’ĀN AL-MU’AẒẒĀM KARYA K.H. AHMAD ZAMROJI HALIM JEMBER

Muqsid, Abdul (2023) METODOLOGI TAFSĪR AL-MU’TAṢAM FĪ TAFSĪR AL-QUR’ĀN AL-MU’AẒẒĀM KARYA K.H. AHMAD ZAMROJI HALIM JEMBER. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text COVER.pdf Download (100kB)
	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (381kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (893kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (203kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)
	Text CV.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB)

Abstract

Muqsid, Abdul. 2023. Metodologi Tafsīr Al-Mu’taṣam Fī Tafsīr Al-Qur’ān Al-Mu’aẓẓām Karya K.H. Ahmad Zamroji Halim Jember. Skripsi. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang. Pembimbing: Abdul Wadud Kasful Humam, M. Hum. Skripsi ini mengkaji metodologi Tafsīr al-Mu’taṣam Fī Tafsīr al-Qur’ān al-Mu’aẓẓām karya K.H. Ahmad Zamroji Halim Jember dengan mengacu pada peta analisis rumusan Islah Gusmian. Kajian ini penting sebagai respon atas produktivitas teks tafsir di Indonesia, sekaligus sumbangsih kajian akademik tentanganya. Peta analisis tersebut secara aplikatif menelusuri struktur dasar tafsir yang meliput teknis penyajian dan metode penafsiran. Aspek teknis meliputi sistematika, bentuk penyajian, gaya bahasa, bentuk penulisan, sifat dan keilmuan mufassīr serta asal-usul dan rujukannya. Sementara aspek metodologi mengkaji bentuk, nuansa analisis, dan model pendekatan yang digunakan. Dari sebelas variabel tersebut, dapat terlihat bahwa tafsir ini disajikan dengan teknik dan pola yang variatif, tidak semua penjelasan ayat diuraikan dengan metode dan teknik yang sama serta konsisten. Di mana mufassīr tidak sepenuhnya menjelaskan ayat secara global, di beberapa tempat ada juga yang detail. Dari metodologinya, Tafsīr al-Mu’taṣam dapat digolongkan tafsir bertipologi Quasi Obyektivis-Modernis, didukung dengan adanya isu-isu modern seperti respon terhadap mutlikulturalisme, gender dan intergrasi medis dan al-Qur’an di dalamnya. Sementara dari aspek rujukan, keberadaan tafsir ini memperkanya khazanah rujukan tafsir di Indonesia dengan merujuk lansung pada Bible dan Tafsīr Marāh Lābid yang terhitung jarang ditemukan dalam catatan sejarah tafsir Indonesia. Termasuk memperkaya jumlah tafsir berbahasa Arab di Indonesia yang juga masih terbilang sedikit. Sebagai pengembangan teoritis, dimpulkan bahwa ideologi atau kepentingan di balik penulisan Tafsīr al-Mu’taṣam adalah mempertahankan kebenaran Islam di tengah kristenisasi dan kekerasan Agama yang terjadi, utamanya di Jember. Tafsir ini juga merupakan eksistensi dari tradisi kepenulisan dan pemikiran ulama Indonesia sebagaimana sesuai dengan latar belakang dan pemilihan namanya. Keywords: al-Mu’taṣam, Metodologi, Kazanah Tafsir, Obyektivis-Modernis, Multikultural, Injil, Marāh Lābid

Actions (login required)

View Item