Kajian Intertekstual Dalam Tafsir Al-Mahmudy Karya Ahmad Hamid Wijaya

Nuril Ula, Shofiatin (2023) Kajian Intertekstual Dalam Tafsir Al-Mahmudy Karya Ahmad Hamid Wijaya. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (813kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (917kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5 hingga akhir.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Ula, Shofiatin Nuril. 2023. Kajian Intertekstual dalam Tafsir al-Mahmudy Karya Ahmad Hamid Wijaya. Skripsi. Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir. Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang. Pembimbing: Moh. Asif, M. Ud. Karya tafsir al-Qur‟an yang muncul dari hasil tulisan para ulama nusantara dengan keragaman bahasa dan model penafsirannya, menunjukkan adanya keunikan dari masing-masing tafsir tersebut. Objek studi penelitian ini adalah Tafsir alMahmudy, yang biasa disebut juga dengan Tafsir Nahdlatul Ulama. Dinamakan Tafsir Nahdlatul Ulama, karena diterbitkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan dilengkapi dengan kata pengantar dari beberapa elit struktural PBNU yang menjabat pada saat itu. Meski diterbitkan PBNU, tetapi hal tersebut tak membuat tafsir tersebut menjadi tenar. Penelitian ini akan menelusuri sumber-sumber rujukan tafsir. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif kepustakaan (library research) dengan menggunakan teori intertekstual dari Julia Kristeva. Teori ini mengasumsikan adanya teks dipengaruhi oleh teks-teks lain, jadi sebuah teks tentu mempunyai keterkaitan dengan teks lain yang kemunculannya lebih dahulu. Terdapat beberapa jenis dalam teori intertekstual Julia Kristeva yaitu haplologi, transformasi, modifikasi, ekspansi, parallel, demitefikasi, konversi, eksistensi, dan defamilirasi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Tafsir al-Mahmudy merujuk pada beberapa kitab Tafsir (Tafsir al-Ibrīz, Tafsir Fī Ẓilāl al-Qur‟an, Tafsir al-Baiḍāwī, Futūḥāt al-Ilāhiyah, Tafsir al-Marāghī, Tafsir Ibnu Kathīr, Tafsir al-Khāzin, Tafsir al-Jawāhir), al-Qur‟an, Hadis, serta pendapat tokoh lainnya. Sedangkan pola intertekstual yang ditemukan dalam Tafsir al-Mahmudy ada enam jenis interteks yaitu ekspansi, modifikasi, transformasi, haplologi, parallel, dan defamilirasi. Kata kunci: Intertekstual, Tafsir al-Mahmudy, Ahmad Hamid Wijaya.

Actions (login required)

View Item