SUMBER PENAFSIRAN AL-QUR’AN KIAI TAUFIQUL HAKIM Studi Intertekstualitas dalam Kitab Tafsīr Al-Mubārok

Nafi'ah, Anisatun (2023) SUMBER PENAFSIRAN AL-QUR’AN KIAI TAUFIQUL HAKIM Studi Intertekstualitas dalam Kitab Tafsīr Al-Mubārok. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (761kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (881kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)

Abstract

Salah satu karya tafsir yang lahir dari kalangan pesantren adalah tafsīr al-Mubārok yang ditulis oleh kiai Taufiqul Hakim. Kiai Taufiqul Hakim merupakan sosok yang gemar membaca dan menulis hingga banyaknya karya yang dihasilkan oleh pemikirannya yang tidak hanya dikaji di dunia pesantren, namun juga telah meluas ke semua lapisan masyarakat. Tafsīr al-Mubārok merupakan salah satu tafsir Nusantara yang ternyata banyak terpengaruh oleh penafsiran yang berasal dari Timur Tengah. Kajian ini menggunakan teori Intertekstualitas yang berpandangan bahwa tidak ada teks yang berdiri sendiri. Setiap teks pasti memiliki hubungan dan terpengaruh dengan teks-teks lain yang sudah ada sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk kutipan yang dirujuk kiai Taufiq dalam kitab al-Mubārok. Produksi makna dalam tafsīr al-Mubārok terjadi melalui transformasi (menerjemahkan) dan permutasi. Bentuk interteks kiai Taufiq dalam tafsirnya menggunakan prinsip yang berupa transformasi (menerjemahkan) dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia, paralel (kesamaan), haplologi (pengurangan), ekspansi (memperluas keterangan), dan ekserp (mengambil inti) terhadap teks sumber. Sumber rujukan dalam kitab al-Mubārok surah al-Baqarah meliputi 4 tafsir, yaitu tafsir al-Munīr 193 penyebutan dengan catatan kaki, tafsir al-Kashf dengan penyebutan langsung 1 kali pada halaman 81, tafsir al-Ṭabarī dengan penyebutan langsung sebanyak 4 kali pada halaman 27, 92, 165, dan 195, dan tafsir al-Jaṣṣāṣ dengan penyebutan langsung sebanyak 2 kali pada halaman 47 dan 49.

Actions (login required)

View Item